BEI Singkirkan Empat Perusahaan dari Lantai Bursa Tahun Ini

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 12:35 WIB
BEI sendiri telah menghabiskan waktu dua tahun untuk mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan tersebut dari papan perdagangan.
BEI sendiri telah menghabiskan waktu dua tahun untuk mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan tersebut dari papan perdagangan. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan bakal ada tiga hingga empat perusahaan yang berpotensi dihapus dari papan perdagangan atau delisting tahun ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menuturkan, beberapa perusahaan tersebut telah terganggu sehingga tidak bisa beroperasi. BEI sendiri telah menghabiskan waktu dua tahun untuk mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan tersebut dari papan perdagangan.

"Delisting kan kami pertimbangkan, bagi perusahaan yang tidak mau atau berkeinginan untuk memenuhi ketentuan pasar modal, kami ada mekanisme untuk force delisting," ungap Samsul, Selasa (21/30).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keempat perusahaan yang dikatakan berpotensi untuk dihapus tersebut, Samsul menyebut, mayoritas perusahaan merupakan perusahaan-perusahaan lama. Hanya saja, ia enggan menyebut perusahaan tersebut secara spesifik.

"Tapi dari beberapa perusahaan itu ada yang tepat dua tahunnya nanti pada pertengahan tahun 2017," imbuh Samsul.

Selain ada empat perusahaan yang terindikasi bakal delisting, ada 27 perusahaan yang terkena pemberhentian sementara perdagangan (suspensi) hingga saat ini.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena harga saham yang berfluktuasi tinggi, kemudian operasi perusahaan terganggu, dan tidak memenuhi kewajiban keterbukaan informasi.

"Bukan tidak mau, tidak bisa memenuhi kewajiban keterbukaan terhadap investor publik. Itulah kriteria perusahaan yg kami suspensi saat ini. Free float juga ada sebagian," papar Samsul.

Untuk sektornya pun beragam misalnya, transportasi, serta barang dan konsumsi. Secara rinci, beberapa perusahaan yang sedang terkena suspensi diantaranya, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), PT HD Capital Tbk (HADE), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), dan PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC). 

"Nah kalau Bank Jtrust kan sedang dalam restrukturisasi, mereka sedang mencari cara agar sahamnya bisa diperdagangkan kembali," terang Samsul.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER