Biayai Infrastruktur Indonesia, AIIB Kucurkan US$285 Juta

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2017 04:41 WIB
Pinjaman baru ini termasuk US$125 juta untuk proyek bendungan di Indonesia, dan US$ 100 juta untuk Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah Indonesia.
Pinjaman baru ini termasuk US$125 juta untuk proyek bendungan di Indonesia, dan US$ 100 juta untuk Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah Indonesia. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) menyatakan menyetujui tiga pinjaman baru sebesar uS$285 juta untuk membiayai infrastruktur di Indonesia dan Bangladesh. Dengan begitu, total kredit yang dikucurkan bank pembangunan multilateral tersebut menjadi lebih dari US$2 miliar.

Pinjaman baru ini termasuk US$125 juta untuk proyek bendungan di Indonesia, dan US$ 100 juta untuk Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah Indonesia. kedua proyek ini dibiayai bersama-sama dengan Bank Dunia.

Mengutip Antara, Selasa (28/3), pinjaman lain uS$60 juta diberikan untuk meningkatkan jaringan transmisi gas di Bangladesh, yang dibiayai bersama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pinjaman berbeda dalam fokus mereka, tetapi bersatu dalam upaya mereka untuk meningkatkan belanja infrastruktur guna merangsang pertumbuhan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat", kata D.J Pandian, wakil presiden dan kepala investasi AIIB.

Pandian mengaku, menghargai kerja sama yang berkelanjutan dengan mitra bank pembangunan multilateralnya.

AIIB didirikan pada 2015 dan mulai beroperasi pada Januari 2016 untuk menyediakan pembiayaan bagi perbaikan infrastruktur di Asia. Keanggotaannya telah meningkat menjadi 70 anggota, dengan 13 anggota baru yang disetujui pekan lalu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER