Jokowi Tambah Tugas Mentan Usai Sukses Amankan Stok Beras

CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2017 17:15 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman diminta mengurangi fokus mengamankan stok beras yang menurut Presiden Jokowi saat ini sudah terbilang aman.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman diminta mengurangi fokus mengamankan stok beras yang menurut Presiden Jokowi saat ini sudah terbilang aman. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mengurangi fokus mengamankan stok beras yang menurutnya saat ini sudah terbilang aman.

Jokowi mencatat sampai tadi malam, stok beras pemerintah yang dikelola Perusahaan Umum (Perum) Bulog sudah mencapai 2 juta ton. Hal tersebut mengindikasikan tercapainya program peningkatan produksi beras dalam negeri.

Ia menuturkan biasanya selama periode Januari - Maret tahun sebelumnya, stok beras yang disimpan di gudang Bulog selalu rendah. Namun, kondisi itu berubah karena kini stok beras justru melimpah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai tadi malam sudah sampai 2 juta stok. Pak Mentan sebaiknya mengalokasikan belanja ke tempat lain,” kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (4/4).

Tidak hanya memperbanyak stok tanaman holtikultura selain padi, Jokowi juga menginstruksikan Amran untuk menambah infrastruktur irigasi dan menambah jumlah sawah produktif.

Sebab, ia kerap menemukan sistem irigasi namun sawahnya nihil. Di sisi lain, banyak sawah yang belum memiliki sistem irigasi. Tak hanya itu, bendungan sudah terbentuk tapi jaringan irigasi tak tersedia.

"Ini bukan saya yang ngomong, datanya seperti itu. Yang aneh-aneh seperti ini banyak di lapangan," katanya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER