Jakarta, CNN Indonesia -- Pemecatan Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat ternyata sudah sampai ke telinga Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
“Saya dengar kabar itu,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/6). Tetapi Menteri Amran berpendapat itu bukan pemecatan melainkan penyegaran.
Amran sendiri enggan berkomentar lebih jauh mengenai pemberhentian Lenny. Termasuk mengenai alasan pemberhentian yang diputuskan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Urusan itu mungkin Menteri BUMN, ditanya ke Menteri BUMN saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menteri Amran mengatakan Presiden Joko Widodo memang menargetkan setiap pimpinan kementerian dan lembaga negara menjalankan program prioritas dengan baik.
Pelaksanaan program seperti itu, kata Amran, dilakukan tiap pekan. "Kami ini ditarget. Harus. Kami ini dievaluasi mingguan. Dicek, sampai di mana kemajuannya. Jadi ini kejar target semua," kata dia.
Apakah Lenny tak mencapai target? Yang jelas, sampai Mei lalu, penyerapan beras oleh Bulog baru mencapai 25 persen dari target.
Lenny Sugihat menduduki jabatannya pada Desember 2014. Sebelumnya dia menjadi salah satu direksi di BRI sejak 2006.
(ded/ded)