Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia jasa jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, membukukan peningkatan pendapatan hingga 51,57 persen menjadi Rp2,31 triliun di sepanjang tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.
Namun, meski pendapatannya melesat, laba bersih perseroan tercatat tumbuh cuma 7,94 persen atau menjadi Rp490,18 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan CMNP, Selasa (4/4), beban pendapatan perseroan naik 80 persen, yaitu dari Rp747,52 miliar menjadi Rp1,34 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, total aset CMNP tercatat meningkat 28,3 persen dari Rp6,19 trilun menjadi Rp7,94 triliun. Sedangkan, total ekuitas dan liabilitas meningkat dari Rp6,19 triliun menjadi Rp7,94 triliun.
Sebelumnya, CMNP telah mengantongi persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan saham sebanyak 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan juga telah mengantongi izin pemegang saham untuk menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) perseroan melalui mekanisme Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) yang akan dikonversi menjadi saham-saham baru.
Dengan demikian, modal dasar perseroan nantinya akan meningkat dari semula sebesar Rp3,6 triliun menjadi sebanyak-banyaknya Rp7.27 triliun
Saat ini, perseroan tengah menyelesaikan konstruksi ruas jalan tol Depok-Antasari dan jalan tol Soreang-Pasir Koja. Perseroan juga berencana meningkatkan aksesibilitas pada ruas jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono MSc lewat konektivitas dengan Jalan Tol Akses Tanjung Priok (JATP), Jalan Tol Becakayu.
CMNP juga tengah memasuki tahap akhir untuk mendapatkan konsesi pengusahaan ruas jalan tol Cisumdawu sepanjang 60 km.