Jakarta, CNN Indonesia -- Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,3 persen pada 2018. Angka itu lebih rendah dari target pemerintah dalam pembahasan postur awal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar 5,6 persen.
Melihat hal itu, Deputy Country Director ADB Indonesia Sona Shrestha menilai peluang pemerintah mencapai target pertumbuhan yang diinginkan masih terbuka. Dengan catatan, pemerintah mampu menjalankan komitmen untuk melakukan reformasi struktural, misalnya dalam hal perbaikan iklim investasi.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi kunci penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tahun depan. Hal itu harus seiring dengan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia Indonesia yang saat ini masih relatif minim jika dibandingkan dengan sesama negara berkembang di Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pihak yang optimistis percaya bahwa potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia itu jauh lebih tinggi dari 5 persen, di kisaran 5,5 hingga 6 persen. Jadi memang ada potensi untuk tumbuh lebih tinggi," tutur Shrestha dalam paparannya di Kantor ADB Indonesia, The Plaza Office Tower, kamis (6/4).
Kondisi eksternal juga turun mempengaruhi performa ekonomi domestik. Jika kondisi external tahun ini membaik dibandingkan tahun lalu, maka perekonomian Indonesia juga akan mendapatkan imbas positif.
Misalnya, jika tren pemulihan harga pangan dan harga bahan bakar dunia terus berlanjut, maka Indonesia akan diuntungkan.
Namun demikian, tahun ini Indonesia masih harus menghadapi risiko dari ketidakpastian dari perubahan kebijakan ekonomi negara maju -seperti AS dalam hal rencana kenaikan suku bunga acuan dan perdagangan-, serta perlambatan moderat perekonomian China.
Lebih lanjut, Shrestha menilai prediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada tahun depan bukan sesuatu yang buruk bagi Indonesia, terutama jika melihat kondisi perekonomian global. Angka itu juga sudah menggambarkan tren kenaikan jika dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini, 5,1 persen.
Berdasarkan laporan Asian Development Outlook 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan capaian kawasan Asia Tenggara di mana tahun depan diperkirakan hanya tumbuh 5 persen, lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini, 4,8 persen.
Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih rendah dari perkiraan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik yang diramalkan bisa mencapai 5,7 persen pada 2017 dan 2018.