BSM Gandeng Mandiri Tunas Finance Sasar Pembiayaan Mobil Baru

CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 06:25 WIB
Melalui sinergi tersebut, BSM berharap memiliki pelayanan pembiayaan selevel dengan perusahaan pembiayaan bermotor.
Senior Executive Vice President Retail Banking BSM Niken Andonowarih menjelaskan, melalui produk BSM OTO, pihaknya menyasar pembiayaan mobil baru (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Syariah Mandiri bersinergi dengan perusahaan sepupu (sister company), PT Mandiri Tunas Finance (MTF) guna mendorong pembiayaan kendaraan bermotor dengan menggunakan skema pembiayaan berbasis syariah. Melalui sinergi tersebut, BSM berharap memiliki pelayanan pembiayaan selevel dengan perusahaan pembiayaan bermotor.

Senior Executive Vice President (SEVP) BSM Niken Andonowarih menuturkan pihaknya sebenarnya sudah memiliki pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor atau BSM OTO sejak tahun 2000. Adapun sinergi dengan MTF menurut dia, dilakukan guna memperbaiki proses bisnis dan merevitalisasi produk BSM OTO dalam rangka merespon kebutuhan pasar dan industri.

“Untuk tahap awal BSM OTO dilakukan di wilayah Regional 3 (Jabodetabek). Insya Allah secara bertahap selama 2017 ini seluruh area akan efektif memasarkan BSM OTO," ujar Niken dalam keterangan resmi, seperti dikutip Senin (25/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niken menjelaskan melalui produk BSM Oto, pihaknya membidik pembiayaan untuk mobil baru jenis penumpang dengan tenor mulai satu tahun hingga lima tahun. Saat ini, menurut dia, BSM OTO menggunakan akad Murabahah. Adapun uang muka pembiayaan tersebut minimum 25 persen sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun guna memenuhi kebutuhan nasabah ke depan, menurut dia, pihaknya juga akan menjajaki penggunaan akad Ijarah Muntahiya bit Tamlik (IMBT) dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ).

Dia pun berharap produk tersebut akan mendorong kinerja pertumbuhan pembiayaan konsumer perseroan secara keseluruhan.

Deputi Direktur Mandiri Tunas Finance William Francis menuturkan, sinergi dengan BSM akan menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai kebutuhan pembiayaan otomotif dengan prinsip syariah. Disisi lain, kerjasama tersebut juga diyakini akan semakin membuat MTF menjadi pemain yang diperhitungkan pasar.

"Dengan mengoptimalkan customer base BSM saat ini dan pricing yang cukup kompetitif, sekaligus memanfaatkan kemudahan jaringan dealer yang selama ini telah menjadi rekanan MTF, kami yakin akan menjadi pemain yang diperhitungkan pasar” kata William.

Sebagai informasi, BSM merupakan bank syariah terbesar dengan total asset per Maret 2017 mencapai Rp80,01 triliun. Saat ini BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia. Sementara itu, MTF tercatat telah memiliki kerjasama dengan lebih dari 3.000 dealer rekanan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER