MAP Untung Rp59 Miliar dalam Tiga Bulan

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2017 15:16 WIB
Perusahaan yang memegang franchise dari mulai Starbucks hingga Zara ini meraup pendapatan bersih Rp3,6 triliun sepanjang kuartal I 2017.
Perusahaan yang memegang franchise dari mulai Starbucks hingga Zara ini meraup pendapatan bersih Rp3,6 triliun sepanjang kuartal I 2017. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) menorehkan performa keuangan yang apik dalam tiga bulan pertama tahun ini. Perusahaan ritel fesyen serta makanan dan minuman ini mampu mencatat lonjakan laba bersih 282 persen menjadi Rp59 miliar, dari Rp15 miliar di kuartal I 2016.

Head of Corporate Communication MAP Fetty Kwartati mengatakan, perusahaan mengawali pencapaian tahun 2017 dengan baik. Ke depan, lanjutnya, manajemen akan terus mengamati perkembangan yang terjadi, termasuk kondisi makro ekonomi yang terjadi di sekitar China, Amerika Serikat dan Eropa.

"MAP tetap optimistis, namun tetap berhati-hati menghadapi tahun 2017. Kami akan melanjutkan upaya perusahaan dalam membangun momentum dan fokus pada agenda pertumbuhan secara maksimal bagi merek-merek yang dikelola oleh MAP," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan bersih perusahaan meningkat 14,2 persen menjadi Rp3,6 triliun di kuartal I 2017, dari Rp 3,2 triliun di periode yang sama pada tahun lalu. Beban pokok penjualan dan beban langsung juga naik menjadi Rp1,85 triliun, dari Rp1,66 triliun.

Hal tersebut membuat MAP mencatatkan laba kotor hingga Rp1,76 triliun, naik dari Rp1,5 triliun. Angka tersebut kemudian dipangkas oleh beban usaha sebsar Rp1,57 triliun, naik dari 1,37 triliun.

Alhasil, perusahaan yang memegang franchise dari mulai Starbucks hingga Zara ini mengantongi laba usaha sebesar Rp182,72 miliar, naik 39 persen dari Rp131,03 miliar.

Menariknya, pada kuartal I tahun ini MAP mencatatkan keuntungan penghapusan/penjualan aset tetap dan properti investasi sebesar Rp456 juta, berbalik dari rugi penghapusan/penjualan aset tetap dan properti investasi senilai Rp289 juta.

Tak hanya itu, perusahaan juga mengalami penurunan drastis rugi bersih entitas asosiasi menjadi Rp4,1 miliar, dari Rp10,71 miliar. Hal itu masih ditambah lonjakan penghasilan bunga menjadi Rp13,5 miliar dari Rp4,26 miliar.

Keuntungan lain-lain bersih perusahaan juga meroket menjadi Rp19,68 miliar, dari Rp7,15 miliar. Hal tersebut yang turut menopang lonjakan laba bersih MAP dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Dari sisi aset, per 31 Maret 2017 perusahaan mencatatkan nilai Rp10,75 triliun, naik tipis dari Rp10,68 triliun di akhir tahun 2016. Sementara, liabilitas atau kewajiban MAP mencapai Rp7,48 triliun, naik dari Rp7,47 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER