Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) memanggil manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait masalah gangguan layanan Mandiri Online. Layanan yang menggabungkan mobile banking dengan internet banking tersebut mendapatkan banyak keluhan.
Akhir pekan kemarin, layanan Mandiri Online sempat mengalami gangguan operasional dan menimbulkan kerugian beberapa nasabahnya.
"Kami sudah memanggil dan meminta laporan Bank Mandiri untuk bisa melaporkan secara lengkap dan akan tindak lanjuti dan teliti bersama atas permasalahan yang ada," tegas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, Senin (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengatakan, bank sentral masih meneliti lebih jauh permasalahan tersebut. Ia juga meminta, nasabah untuk tidak panik dan segera melaporkan ke Bank Mandiri jika terdapat masalah.
"Tim masih bergerak, kami masih ketahui faktor-faktor apa lebih detil," imbuh Sugeng.
Dilansir dari Detikfinance, sejumlah nasabah bank pelat merah tersebut melaporkan adanya perbedaan saldo yang terdapat di rekening para nasabah.
Contohnya, ketika nasabah mengambil atau melakukan transfer dana Rp 100 ribu namun terjadi kesalahan dipencetakan atau bukti transaksi, misalnya menjadi Rp 1 juta.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menerangkan, perseroan menemukan kecacatan dalam sistem baru tersebut dan perlu sedikit perbaikan. Namun demikian, bank pelat merah tersebut menjamin akan mengembalikan dana nasabah jika terdapat perbedaan saldo dalam pencatatan.