Dolar AS Loyo, Harga Emas Mengilap

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 09:24 WIB
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni meningkat US$5,3 atau 0,43 persen menjadi US$1.224,20 per ons troi.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni meningkat US$5,3 atau 0,43 persen menjadi US$1.224,20 per ons troi. (AFP PHOTO/Juan Barreto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange ditutup menguat pada Kamis waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan ditengarai karena pelemahan dolar AS, serta penurunan pasar ekuitas di AS dan negara-negara di Eropa.

Mengutip Xinhua, Jumat (12/5), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni meningkat US$5,3 atau 0,43 persen menjadi US$1.224,20 per ons troi.

Dolar AS yang diukur dengan Indeks Dolar AS diperdagangkan kurang dari 0,1 persen atau lebih rendah pada pukul 18.25 GMT. Namun, diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan sekitar satu persen. Sementara itu, pasar ekuitas AS dan Eropa memperlihatkan kerugian yang luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeda dalam penguatan greenback, serta penurunan di pasar saham, membantu membuat emas lebih menarik bagi para investor.

Logam kuning sempat memangkas kenaikannya setelah data kemarin menunjukkan harga produsen AS naik 0,5 persen pada April, yang lebih baik dari ekspektasi para ekonom.

Adapun, perak untuk pengiriman Juli bertambah 5,8 sen atau 0,36 persen ditutup pada US$16,265 per ons troi. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$7,8 atau 0,86 persen menjadi ditutup pada US$917,7 per ons troi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER