Aksi Beli Pemodal Bakal Tahan IHSG di Zona Hijau

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2017 08:15 WIB
Pergerakan IHSG diperkirakan akan berpeluang kembali menguji resistance di 5.700 dengan support saat ini di 5.600.
IHSG pada hari ini diproyeksi menguat, antara lain seiring adanya sentimen positif dari kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan bunga acuannya. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk bertahan di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/5). Pasalnya, aksi beli pemodal diperkirakan marak kembali.

Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, aksi beli didorong oleh beberapa sentimen positif, antara lain pasar saham global yang bergerak positif tadi malam. Disamping itu, harga komoditas minyak mentah dunia juga tercatat meningkat.

"Harga minyak mentah tadi malam di Amerika Serikat (AS) naik 0,4 persen di US$49,35 per barel," ungkap David dalam risetnya, dikutip Jumat (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pengaruh positif lainnya datang dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan tingkat bunga di level 4,75 persen. Untuk itu dia pun merekomendasikan beli (buy) untuk beberapa saham emiten perbankan, seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).

"Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, pergerakan IHSG akan berpeluang kembali menguji resistance di 5.700 dengan support saat ini di 5.600," pungkas David.

Setali tiga uang, analis senior Binaartha Securities Reza Priyambada memprediksi IHSG melanjutkan penguatannya pada hari ini. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.554-5.600 dan resistance 5.668-5.690.

"Mulai adanya kenaikan memperlihatkan upaya IHSG untuk bertahan dan memberikan perlawanannya," terang Reza dalam risetnya.

Kendati demikian, IHSG masih tetap perlu diuji karena masih berada dalam tren pelemahan. Maka dari itu, penguatan indeks perlu didukung oleh peningkatan dari jumlah volume beli itu sendiri.

Sementara itu, IHSG kemarin ditutup menguat 29,95 poin (0,53 persen) ke level 5.645 setelah bergerak di antara 5.577-5.645. Hal ini terjadi ditengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di Rp13.356 per dolar AS atau turun 32 poin (0,24 persen).

"Sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan kemarin sehingga berimbas pada kenaikan sejumlah saham-saham berbasiskan komoditas," sambung Reza.

Sepanjang perdagangan kemarin, asing kembali tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp393,74 miliar dari sebelumnya jual bersih (net sell) Rp205,36 miliar.

Adapun, mayoritas saham Wall Street ditutup menguat tadi malam. Dow Jones naik 0,27 persen, S&P500 meningkat 0,37 persen, dan Nasdaq menguat 0,73 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER