Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal meluncurkan sarana angkutan umum, Jakarta Airport Connexion (JAConnexion), pada pekan depan, Selasa (30/5).
Angkutan tersebut nantinya akan melayani rute dari hotel dan pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), dan sebaliknya. Adapun tarif yang akan dikenakan diperkirakan akan berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.
Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga mengungkapkan, untuk tahap awal, pihaknya akan menyediakan sebanyak 91 armada yang terdiri dari bus mini (microbus) berkapasitas 20 kursi dan bus besar. Saat ini, armada tersebut dikelola oleh empat operator besar yaitu PT Big Bird Pusaka (15 unit), Perum Damri (10 unit), PO. Sinar Jaya Megah Langgeng (16 unit), Perum PPD (50 unit).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan nantinya jumlah operator akan bertambah sepanjang memenuhi ketentuan.
"Peresmian layanan JAConexxion akan dilakukan pada 30 Mei 2017 dan Insya Allah oleh Menteri Perhubungan,"tutur Elly di Kantor BPTJ, Jumat (26/5).
Elly mengungkapkan, layanan JAConnexion ditujukan untuk memudahkan masyarakat baik dari dalam dan luar negeri dengan akses angkutan umum langsung menuju Bandara Soetta. Saat ini, jumlah penumpang Bandara Soetta telah mencapai 75 juta hingga 80 juta per tahun.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat tidak perlu membawa kendaraan pribadi maupun naik taksi sehingga bisa mengurangi kepadatan jalan. Dia mengilustrasikan, jika menggunakan taksi, seratus penumpang dari hotel harus diangkut dengan seratus unit taksi. Namun, jika dengan microbus, seratus penumpang itu bisa diangkut dengan lima unit microbus.
Setiap kendaraan JAConnexion mengantongi izin operasional. Selain itu, pelayanan yang diberikan juga sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala BPTJ Nomor SK 56/AJ.206/BPTJ-2017 tahun 2017 tentang Angkutan Perkotaan Khusus Bandara.
"Fasilitasnya premium ada AC, wifi, dan sabuk pengaman untuk setiap penumpang," ujarnya.
Elly mengaku tak mematok tarif khusus pada operator. Namun, berdasarkan informasi yang diterima dari operator, tarif microbus yang berangkat dari hotal bintang empat dan lima di Jabodetabek adalah Rp50 ribu per penumpang. Sementara, tarif penumpang bus besar yang berangkat dari pusat perbelanjaan diperkirakan hanya Rp25 ribu.
"Berdasarkan hasil survey BPTJ, ternyata teman-teman yang tinggal di hotel bintang lima maupun bintang empat sebetulnya mengeluhkan juga bahwa biaya taksi itu cukup mahal," ujarnya.
Pada tahap awal, jeda keberangkatan antar armada adalah satu jam. Ke depan, Elly berharap, jeda tersebut bisa diperpendek menjadi per 30 menit seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang.
Sebagai informasi, nantinya PT Big Bird Pusaka akan melayani rute dari rute Bandara Soetta - Hotel Borobudur, Hotel Alila, Hotel Luminor dan sebaliknya, Bandara Soetta - Hotel Aryaduta, Hotel Sari Pan Pacific, Bandara Soetta - Hotel Grand Cemara, Hotel Ibis Thamrin, Hotel Millenium, serta Bandara Soetta - Hotel Grand Sahid Jaya, Mall Grand Indonesia, Hotel Ascot. Big Bird juga akan melayani rute sebaliknya.
Perum Damri nantinya akan melayani rute Bandara Soetta - Hotel Amaris Thamrin City, dan sebaliknya. PO. Sinar Jaya Megah Langgeng melayani rute Bandara Soetta - Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Bekasi dan Bandara Soetta - Bogor Trade Mall, serta rute sebaliknya.
Sementara itu, Perum PPD akan melayani rute Bandara Soetta - Kawasan Mall Taman Anggrek, Bandara Soetta - Kawasan Mall Plaza Senayan, Bandara Soetta - Kawasan ITC Cempaka Mas, Bandara Soetta - Kawasan Mall Kelapa Gading, serta Bandara Soetta - Kawasan ITC Tanah Abang. Perum PPD juga akan melayani rute sebaliknya.