Pertamina Tambah Lagi Empat Lokasi BBM Satu Harga

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 17:31 WIB
Empat wilayah baru tambahan pelaksana BBM Satu Harga terletak di tiga kabupaten, yakni Halmahera Selatan, Kepulauan Talaud, dan Seram Barat.
Empat wilayah baru tambahan pelaksana BBM Satu Harga terletak di tiga kabupaten, yakni Halmahera Selatan, Kepulauan Talaud, dan Seram Barat. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) berencana menambah empat lokasi penerapan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di tiga kabupaten pada bulan ini. Itu berarti, jumlah realisasi BBM Satu Harga di semester I bisa mencapai 15 kabupaten.

Direktur Pemasaran Pertamina Mohammad Iskandar merinci empat wilayah di tiga kabupaten tersebut, yaitu Halmahera Selatan di Maluku Utara, Kepuluan Talaud di Sulawesi Utara, dan Seram Barat di Maluku Utara. Seluruh wilayah itu kini tengah menunggu tera dari unit metrologi.

"Bahkan, di awal bulan ini, kami akan merealisasikan langsung di Kepulauan Talaud," ujar Iskandar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika seluruh wilayah ini terealisasi, ia berharap, BBM penugasan, seperti premium dan solar dari kisaran Rp10 ribu hingga Rp25 ribu per liter menjadi harga penugasan atawa sebesar Rp6.450 per liter untuk premium dan Rp5.150 per liter untuk solar.

"Setelah empat lokasi ini rampung, maka nanti ada 13 lokasi lainnya yang tengah menunggu untuk realisasi," jelasnya.

Adapun, Pertamina telah merampungkan kebijakan BBM Satu Harga di 12 kabupaten yang terdiri dari Pulau Batu di Provinsi Sumatra Utara, Siberut Tengah di Sumatra Barat, dan Kepulauan Karimun Jawa di Jawa Tengah, serta Pulau Raas di Jawa Timur.

Selain itu, Tanjung Pengamus di Nusa Tenggara Barat, Waingapu di Nusa Tenggara Timur, Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, Moswaren di Papua Barat, Long Apari di Kalimatan Timur, Pulau Halmahera di Maluku Utara, Kabupaten Paniai di Papua, dan Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat.

"Nanti, hingga akhir tahun, kami berharap, bisa merampungkan 46 lokasi sesuai yang ditugaskan pemerintah," terangnya.

Sebagai informasi, kebijakan BBM Satu Harga ini sejalan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 36 Tahun 2016. Berdasarkan peraturan tersebut, melalui SK Direktur Jenderal Nomor 09.K/10/DJM.O/2017, Pertamina akan menjalankan BBM Satu Harga ke 150 kabupaten secara bertahap mulai tahun ini hingga 2020.

Menurut peta jalan program BBM Satu Harga, pemerintah menargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini di 22 lokasi di 14 provinsi di seluruh Indonesia sepanjang tahun ini.

Kapasitas tiap SPBU Mini sebesar 5 kilo liter (kl) per hari akan tersebar di Sumatra Barat, Kepulauan Natuna, Provinsi Bengkulu, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Sementara itu, tahun depan, pemerintah akan membangun Lembaga Penyalur Daerah Terpencil di 45 lokasi yang akan terus ditingkatkan hingga target terpenuhi pada 2020 mendatang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER