Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama PT Jasa Raharja (Persero) dan perusahaan-perusahaan BUMN, secara resmi melepas keberangkatan pemudik Lebaran 2017. Program mudik gratis ini memberangkatkan pemudik dengan total 459 bus dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Secara keseluruhan, pemerintah telah menyediakan 1.920 bus bagi pemudik tahun ini. Total bus yang digunakan meningkat 292 bus atau 17,94 persen jika dibandingkan dengan total bus tahun lalu, yaitu 1.628. Selain itu, destinasi mudik juga bertambah sebanyak tujuh kota menjadi 84 kota dari sebelumnya 77 kota.
Dalam hal ini, sebanyak 28 BUMN bekerja sama untuk menyukseskan program mudik gratis, di mana PT Jasa Raharja menjadi koordinator. "Kami 28 BUMN bersama-sama. Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih. Semoga berjalan lancar dan pemudik sampai tujuan dengan selamat," ujar Rini, Senin (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, sinergi ini tidak hanya untuk moda transportasi darat berupa bus, tetapi juga kereta api, pesawat, dan kapal. Sementara, jumlah pemudik untuk seluruh moda transportasi tersebut sebanyak 118.220 orang.
"Itu terjadi kenaikan 29 persen. Jadi, sinergi BUMN begitu terasa," terang dia.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk pertama kalinya, pemerintah menggunakan pendaftaran secara online bagi pemudik gratis tahun ini. Dengan begitu, pemudik tidak lagi mengantre panjang seperti tahun-tahun sebelumnya, karena sistem yang lebih efisien.
"Jadi, semoga tahun depan bisa dilakukan lebih awal lagi. Dipersiapkan lagi. Jadi, harapannya tahun depan masyarakat sudah lebih tahu," katanya.
Secara terpisah, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, meski pihaknya telah menggunakan sistem online untuk pendaftaran. Namun, masih ada masyarakat yang mendaftar secara manual. Hal ini dikarenakan belum semua masyarakat mengerti tentang teknologi.
"Kami buka juga secara manual, dibuka berdasarkan antrean yang datang. 10 persen yang daftar langsung ke kita," jelas Budi.
Adapun, dana yang digunakan 28 BUMN untuk program mudik gratis ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Sementara, Jasa Raharja sudah menganggarkan sebagai bentuk minimalisir kecelakaan lalu lintas.
Sayang, Budi enggan menyebut angka pasti terkait dana tersebut. Namun begitu, bus yang diberangkatkan oleh Jasa Raharja dari total keseluruhan mencapai 555 bus dan 8 kereta dengan kapasitas 64 gerbong.
Sekadar informasi, terdapat total 11 kereta yang memiliki 85 gerbong, 18 kapal, dan 24 pesawat. Sementara, total penumpang bus sebanyak 99.576 pemudik, kereta sebanyak 6.264 pemudik, kapal 11.015 pemudik, dan pesawat sebanyak 1.245 pemudik.