Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perhubungan memperkirakan peningkatan jumlah pemudik secara nasional pada tahun ini mencapai 19,04 Juta orang.
Kepala Harian Posko Mudik Kementerian Perhubungan Nelson Barus menyebut, jumlah pemudik tersebut meningkat 4,85 persen dari jumlah pemudik tahun lalu yang hanya menyentuh angka 18,16 juta orang. Peningkatan tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sekitar 4,3 persen.
"Iya jadi ada peningkatan, sampai 4,85 persen, cukup tinggi memang," kata Barus kepada CNNIndonesia.com di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (20/6).
Jumlah pemudik ini, menurut Barus masih didominasi oleh pemudik yang menggunakan angkutan darat, dengan moda transportasi roda dua. Sedangkan tujuan utama para pemudik ini masih seputar kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Pengguna roda dua masih kita prediksi tinggi, untuk umum ya masih bus dan kereta api, tapi memang ini tujuan utama kebanyakan daerah Jawa Tengah yah," kata dia.
Namun, meskipun terjadi peningkatan jumlah pemudik, Barus menyebut hingga H-5 lebaran belum ada peningkatan volume pemudik di titik-titik jalur mudik yang terpantau oleh Kementerian ini.
"Belum ada, kecepatan kendaraan masih di 70 kilometer per jam, ruas jalan masih terpantau lancar, kita prediksi akan terjadi puncak ya H-3 ya antara Kamis dan Jumat," kata dia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT