Moody's Beri Euro Bond Pemerintah Peringkat Layak Investasi

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jun 2017 16:31 WIB
Pemerintah berencana mulai melakukan roadshow ke sejumlah negara guna menawarkan surat utang berdenominasi Euro pada investor-investor asing.
Nilai emisi penerbitan Euro Bond pemerintah pada tahun ini disebut tak akan banyak berbeda dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar 3 miliar euro. (Pixabay/martaposemuckel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga rating internasional, Moody's memberikan peringkat Baa3 (Investment Grade) untuk surat utang valas jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) pemerintah yang rencananya diterbitkan dalam denominasi Euro (Euro Bond).

Dalam keterangan resminya, Moody's menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia berhak menerima peringkat tersebut. Menurut Moody's, Indonesia telah mampu mengendalikan defisit fiskal dengan tingkat utang yang masih terkendali.

Disamping itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dinilai lebih sehat jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia juga mendapat manfaat dari skala besar ekonomi dan sistem perbankan yang stabil dengan risiko yang terukur," ujar Anushka Shah Asst Vice President Analyst Moody's, Jumat (30/6).


Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tur ke negara-negara Eropa untuk bertemu dengan calon investor pada awal Juli ini. Namun, Robert enggan membeberkan lebih jauh terkait rencana penerbitan utang luar negeri tersebut.

Sementara itu, Direktur Strategis dan Portofolio Utang DJPPR Kemenkeu Scenaider Siahaan mengatakan, dengan peringkat yang baik tersebut, pemerintah berpeluang menurunkan tingkat kupon yang ditawarkan dalam penerbitan Euro Bond tahun ini. Dengan demikian, beban pemerintah dalam membayar imbal hasil (yield) bisa lebih ditekan.

"Persisnya adalah penurunan premi risiko yang nanti bisa menurunkan yield walau tidak selalu begitu, karena tergantung US treasury waktu penerbitannya," ujarnya kepada CNNIndonesia.com. 

Scenaider mengatakan, nilai penerbitan Euro Bond kemungkinan relatif tak jauh beda dengan nilai emisi tahun lalu.

Sebagai informasi 2016 lalu, pemerintah menerbitkan Euro Bond senilai 3 miliar euro. Nominal tersebut merupakan yang terbesar daripada beberapa kali penerbitan sebelumnya yang hanya menyerap dana 1 miliar euro. Jumlah tersebut dihimpun dari dua seri surat utang yang ditawarkan dengan total penawaran masuk 8,36 miliar euro atau mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 2,8 kali.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER