Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja melantik Isa Rachmatarwata sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menggantikan Vincentius Sonny Loho, yang telah memasuki masa pensiunnya. Sebelumnya, Isa merupakan Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.
Kepada Dirjen baru itu, Sri Mulyani ingin tongkat pengelolaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu diteruskan dan dikembangkan lagi. Sri Mulyani bahkan berharap, di bawah kepemimpinan mendatang, DJKN yang bertugas untuk mengelola aset negara, menjadi lembaga yang bisa membersihkan seluruh aset negara dari tindakan-tindakan korupsi.
"Saya ingin mendengar pengelolaan aset negara bebas dari konflik kepentingan dan korupsi. Indonesia diharapkan memiliki manajer aset negara sehingga dapat setara dengan aset terbaik di dunia," ucap Sri Mulyani saat melantik di kantornya, Senin (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bebas korupsi, sambungnya, menjadi syarat utama bagi pemanfaatan aset negara yang maksimal oleh pemerintah. Dengan demikian, dia berharap tak ada aset-aset negara yang disalahgunakan dan terbengkalai. Pasalnya, aset-aset negara tersebut telah mendapat alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DJKN pun menurut dia, harus mampu membuat aset-aset negara memiliki penambahan nilai dari tahun ke tahun, sehingga valuasi aset terus berkembang dari waktu ke waktu.
"Tugasnya agar bisa membawa cara pandang baru dan lebih progresif serta mempunyai ambisi tinggi. Saya tidak puas kalau (DJKN) hanya membukukan aset," imbuhnya.
Adapun peningkatan nilai aset tersebut, dapat dilakukan dengan melihat cara pengelolaan aset dari negara lain, mengupayakan tertib administrasi, pembukuan, hingga tata kelola aset yang lebih terstruktur.
Selain menitipkan DJKN kepada Isa, Sri Mulyani juga sempat berterima kasih kepada Sonny Loho, yang sebelumnya telah mengahkodai DJKN. "Terima kasih atas seluruh dedikasi kerja keras dan loyalitas Pak Sonny terhadap tujuan kita bernegara serta Kemenkeu sebagai penjaga keuangan negara," pungkasnya.
Bersamaan dengan Isa, Sri Mulyani juga turun melantik 14 pejabat baru eselon II.