Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini, Rabu (5/7), ditengah tren kenaikan
(bullish) jangka menengah pasar.
Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, pelaku pasar akan mulai melakukan akumulasi beli dalam memanfaatkan momentum koreksi yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin.
"Pasar kembali mengakumulasi sejumlah saham sektoral yang kuat secara fundamental, mengantisipasi rilis laba kuartal II 2017 menjelang akhir Juli ini," kata David dalam risetnya, dikutip Rabu (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, IHSG menurut dia, memiliki peluang untuk bangkit (rebound) pada perdagangan hari ini. Alhasil, David memprediksi, IHSG akan bergerak dalam rentang
support 5.830 dan
resistance 5.910.
Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG tetap berpotensi melanjutkan pelemahannya secara wajar untuk menormalkan kembali pergerakan indeks yang dinilai terlalu tinggi.
"Tampaknya IHSG lebih memilih untuk melemah dibandingkan bertahan di zona hijaunya seiring maraknya aksi jual," terang Reza dalam risetnya.
Untuk itu, pelaku pasar diharap tetap waspada terhadap segala sentimen dan pergerakan indeks sepanjang hari. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang
support 5.835-5.850
dan resistance 5.888-5.911.
Sekadar informasi, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 44,87 poin (0,75 persen) ke level 5.865 setelah bergerak di antara 5.858-5.896.
Sementara itu, mayoritas bursa saham Wall Street bergerak menguat tadi malam. Dow Jones dan S&P500 masing-masing naik 0,61 persen dan 0,23 persen, sedangkan Nasdaq terkoreksi 0,49 persen.