IHSG Diprediksi Menghijau Ditopang Prediksi Daya Beli

CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2017 08:26 WIB
Pergerakan bursa saham dinilai bakal ditopang oleh prediksi pertumbuhan daya beli masyarakat sepanjang semester II 2017.
Pergerakan bursa saham dinilai bakal ditopang oleh prediksi pertumbuhan daya beli masyarakat sepanjang semester II 2017. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dengan pergerakan terbatas pada perdagagan hari ini, Senin (10/3). Pergerakan dinilai bakal ditopang oleh prediksi pertumbuhan daya beli masyarakat sepanjang semester II 2017.

Analis Oso Securities Riska Afriani menjelaskan, dengan prediksi itu secara otomatis pertumbuhan ekonomi pada semester II akan jauh lebih baik dari paruh pertama tahun 2017.

"Ada kecenderungan masyarakat menyimpan dananya pada semester I kemarin, jadi uang di semester II akan lebih banyak keluar," terang Riska kepada CNNIndonesia.com, dikutip Senin (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih lagi, gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diberikan pada awal Juli ini. Sehingga, masyarakat dapat mulai membelanjakan kebutuhannya yang sempat tertahan pada Ramadan atau Lebaran kemarin.

Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.808 dan resistance 5.877 sepanjang hari ini. Sementara, untuk sepanjang pekan IHSG diramalkan berada dalam rentang support 5.802 dan resistance 5.920.

Adapun, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan, laju IHSG masih rentan melanjutkan koreksinya karena minim sentimen positif. Sementara, kondisi semakin diperburuk dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan harga obligasi.

"Namun demikian, pelemahan ini juga menawarkan level entry yang cukup menarik meski juga harus diikuti adanya peningkatan volume beli," papar Reza dalam risetnya.

Dengan demikian, ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.776-5.795 dan resistance 5.848-5.882. Selanjutnya, untuk sepekan IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support 5.784-5.800 dan resistance 5.827-5.839.

Sebagai informasi, IHSG pada pekan lalu bergerak negatif. Tercatat, sepanjang pekan lalu IHSG turun 0,25 persen ke level 5.814. Namun, laju IHSG sempat menyentuh rekor terbarunya pada Senin (3/7) lalu di level 5.910.

Sementara, tiga indeks utama saham Wall Street kompak menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Dow Jones naik 0,44 persen, S&P500 menanjak 0,64 persen, dan Nasdaq menguat hingga 1,04 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER