Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dengan pergerakan terbatas pada perdagagan hari ini, Senin (10/3). Pergerakan dinilai bakal ditopang oleh prediksi pertumbuhan daya beli masyarakat sepanjang semester II 2017.
Analis Oso Securities Riska Afriani menjelaskan, dengan prediksi itu secara otomatis pertumbuhan ekonomi pada semester II akan jauh lebih baik dari paruh pertama tahun 2017.
"Ada kecenderungan masyarakat menyimpan dananya pada semester I kemarin, jadi uang di semester II akan lebih banyak keluar," terang Riska kepada
CNNIndonesia.com, dikutip Senin (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih lagi, gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diberikan pada awal Juli ini. Sehingga, masyarakat dapat mulai membelanjakan kebutuhannya yang sempat tertahan pada Ramadan atau Lebaran kemarin.
Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang
support 5.808 dan
resistance 5.877 sepanjang hari ini. Sementara, untuk sepanjang pekan IHSG diramalkan berada dalam rentang
support 5.802 dan
resistance 5.920.
Adapun, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan, laju IHSG masih rentan melanjutkan koreksinya karena minim sentimen positif. Sementara, kondisi semakin diperburuk dengan pelemahan nilai tukar rupiah dan harga obligasi.
"Namun demikian, pelemahan ini juga menawarkan level
entry yang cukup menarik meski juga harus diikuti adanya peningkatan volume beli," papar Reza dalam risetnya.
Dengan demikian, ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang
support 5.776-5.795 dan
resistance 5.848-5.882. Selanjutnya, untuk sepekan IHSG diprediksi bergerak dalam rentang
support 5.784-5.800 dan
resistance 5.827-5.839.
Sebagai informasi, IHSG pada pekan lalu bergerak negatif. Tercatat, sepanjang pekan lalu IHSG turun 0,25 persen ke level 5.814. Namun, laju IHSG sempat menyentuh rekor terbarunya pada Senin (3/7) lalu di level 5.910.
Sementara, tiga indeks utama saham Wall Street kompak menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Dow Jones naik 0,44 persen, S&P500 menanjak 0,64 persen, dan Nasdaq menguat hingga 1,04 persen.