Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk tidak mengubah jadwal perdagangan kendati sempat molor hingga satu jam karena terdapat gangguan sistem dan
datafeed.
"Terkait dengan langkah pemulihan layanan, maka BEI memutuskan untuk melakukan
trading normal dan akan melanjutkan perdagangan hari ini pada pukul 10.00 WIB secara normal," ujar Kepala Divisi Komunikasi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, Senin (10/7).
Ia menjelaskan, hal itu ditetapkan dengan keputusan antara lain, pertama, operasional perdagangan berjalan di situs utama (Main Site).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, tidak ada perubahan jadwal perdagangan sesuai dengan tabel. Di mana sesi I perdagangan dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sementara jeda atau
break pada 12.00 WIB sampai 13.30 WIB.
Kemudian perdagangan sesi II dilangsungkan pukul 13.30 WIB sampai 15.50 WIB. Adapun
pre-closing pukul 15.50 WIB sampai 16.00 WIB dan pembentukan harga pada 16.00 WIB hingga 16.05 WIB. Sementara
post trading pukul 16.05 WIB hingga 16.15 WIB
Sebelumnya, perdagangan saham di BEI terpantau mandek karena mengalami masalah terkait sistem transaksi dan data secara daring (online).
Hingga pukul 9.44 WIB, terpantai posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhenti di level 5.814,79. Sementara volume, frekuensi dan nilai transaksi tercatat kosong atau tidak ada perdagangan.
Yulianto mengatakan, terdapat gangguan di sistem perdagangan pada hari ini pukul 08.52 WIB. Ia menjelaskan, terdapat gangguan teknis pada penyebaran informasi dan datafeed.
"Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada Anggota Bursa dan partisipan, BEI saat ini sedang melakukan upaya perbaikan dan akan menginformasikan lebih lanjut terkait acuan informasi perdagangan. Diperkirakan transaksi kembali normal pada pukul 10.00 WIB," ujarnya.