BI Berambisi OJK 'Naik Daun' di Tangan Wimboh

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2017 15:13 WIB
BI berharap, peningkatan kinerja OJK pada akhirnya bakal mendorong pertumbuhan ekonomi domestik menjadi lebih kuat, inklusif, dan berkesinambungan.
BI berharap, peningkatan kinerja OJK pada akhirnya bakal mendorong pertumbuhan ekonomi domestik menjadi lebih kuat, inklusif, dan berkesinambungan. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo berharap, Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 dapat meningkatkan kinerja lembaga menjadi lebih baik.

"Baik dalam membangun kelembagaannya maupun menjalankan fungsi pengawasan sektor keuangan Indonesia secara lebih terintegrasi," ujarnya di Gedung Mahkamah Agung, Kamis (20/7).

Agus menyebut, peningkatan kinerja OJK pada akhirnya bakal mendorong pertumbuhan ekonomi domestik menjadi lebih kuat, inklusif, dan berkesinambungan. Soalnya, peran otoritas keuangan penting dalam menjaga kesehatan sektor keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan sektor keuangan yang sehat akan membuat perekonomian kita menjadi lebih baik," tutur dia.

Bank sentral, ia mengklaim, secara intensif melakukan koordinasi bersama OJK dan pemerintah demi menjaga kestabilan sistem keuangan. Ketiga lembaga tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang secara rutin mengadakan rapat guna membahas perkembangan sektor keuangan terkini.

Hari ini, Kamis (20/7), Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Hatta Ali resmi melantik Wimboh Santoso sebagai Ketua DK OJK periode 2017-2022 menggantikan Muliaman D Hadad.

Selain Wimboh, Hatta juga melantik Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen, Nurhaida, Ahmad Hidayat, dan Tirta Segara sebagai Anggota DK OJK. Pembagian bidang tugas masing-masing anggota baru akan ditentukan pada Rapat Dewan Komisioner (RDK) perdana yang langsung digelar pasca upacara pelantikan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER