Aksi Tutup Mulut Menteri Ekonomi Usai Dipanggil Jokowi

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2017 15:15 WIB
Presiden Joko Widodo siang ini mengumpulkan jajaran menteri perekonomian di Istana Negara di sela-sela kegiatan resminya.
Presiden Joko Widodo menyentil dua menteri, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sidang kabinet paripurna. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo siang ini mengumpulkan jajaran menteri perekonomian beserta Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Pemanggilan ini menjadi agenda internal Jokowi di sela-sela kegiatan resmi presiden yakni setelah pembukaan Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi dan sebelum peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah.

Beberapa menteri bahkan terlihat harus bergegas ke Istana. Menteri Pertanian Amran Sulaiman salah satunya. Ia sedari pagi mendampingi Jokowi dalam acara Rakornas Pengendalian Inflasi 2017. Usai acara, ia terlihat bergegas meninggalkan Hotel Sahid untuk ke Istana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di halaman parkir Istana Negara, jajaran mobil menteri perekonomian rapi terparkir di sana. Sekitar satu jam kemudian, satu per satu menteri berhamburan keluar. Salah satunya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun, Ia enggan menjelaskan pertemuan dengan Jokowi. "Jangan tanya," ujar Susi, Kamis (27/7).

Hal serupa disampaikan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. Teten menyatakan, hasil pertemuan tadi tidak untuk dipublikasikan. Pertemuan disebut hanya membahas seputar perekonomian bangsa.
Sikap serupa ditunjukkan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong. Thomas bergegas masuk ke mobil dinasnya tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

Tindak Lanjut Sentilan

Beberapa hari lalu, Jokowi menyentil dua menteri, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sidang kabinet paripurna. Pasalnya, peraturan-peraturan yang dikeluarkan dua menteri itu dinilai investor menghambat rencana investasi.

Menteri Siti Nurbaya mengatakan, permasalahan Permen sempat dibahas dalam pertemuan internal tadi.

"Tidak spesifik (soal Permen). Secara umum dibahas tentang beras, garam, yang persepsi publik sedang kuat saja," kata Siti.
Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengatakan, Jokowi kembali menyoroti Permen yang mempersempit ruang investor. Hal ini akan dievaluasi sekembalinya Menteri Jonan dari kunjungan kerja.

"Kami evaluasi semua dalam waktu cepat. Secepatnya Pak Jonan pulang, kami lakukan langkah yang diarahkan Presiden," tutur Archandra. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER