Jakarta, CNN Indonesia -- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tengah mengkaji untuk mengeluarkan obligasi global (global bond) di semester II tahun ini. Perseroan melihat peluang merilis surat utang dengan mata uang rupiah.
Direktur Keuangan WIKA Steve Kosasih mengatakan, rencananya penyerapan dana dari obligasi global tersebut akan digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur jangka panjang. Namun demikian, perusahaan masih akan melihat minat pasar terlebih dahulu.
"Kami juga masih melihat kemungkinan global dengan mata uang rupiah, tapi kalau global dengan mata uang rupiah harus rating dulu," ujar Steve, Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain global bond dengan mata uang rupiah, lanjut Steve, perusahaan juga berencana menerbitkan obligasi berbentuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) pada semester II 2017 dengan total maksimal Rp5 triliun.
"Kalau tidak akhir tahun ini, ya tahun depan. Namun, karena kami pakai buku laporan keuangan Juni, kami mau akhir tahun ini," terang Steve.
Menurut Steve, untuk membiayai proyek infrastruktur jangka panjang memang memerlukan pembiayaan jangka panjang. Jika hanya menggunakan pembiayaan jangka pendek, maka perusahaan berpeluang merugi dan menambah beban perusahaan.
"Untuk membiayai proyek-proyek panjang tidak bisa pakai pembiayaan biasa, misalnya pembangkit listrik beli lahannya tidak bisa pakai pinjaman perbankan. Jadi, makanya terbitkan obligasi," jelasnya.
Terkait rencana penerbitkan aksi korporasi ini, laporan keuangan perusahaan hingga saat ini masih dilakukan audit dan belum bisa dipublikasikan. Namun, ia menyebut, laba bersih perusahaan tumbuh sekitar 72 persen-74 persen sepanjang semester I dibanding dengan semester I tahun lalu.
Sementara itu, untuk proyek pembangkit listrik sendiri perusahaan menargetkan dapat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas sebesar 600 mega watt (MW) hingga akhir tahun ini.
"WIKA ini untuk pembangkit listrik ada dua bidangnya Engineering, Procurement, dan Constraction (EPC) dan bidang investasi," pungkasnya.
(bir)