RAPBN 2018 Masih Jadi Sentimen Positif IHSG

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2017 08:10 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak pada rentang support 5.804 dan resistance 5.855.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak pada rentang support 5.804 dan resistance 5.855. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/8). Pelaku pasar merespon positif Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan, pelaku pasar melihat pemerintah akan berupaya lebih untuk mencapai target yang dirancang dalam RAPBN 2018.

"Potensi kenaikan pun masih terlihat," kata Reza dalam risetnya, dikutip Jumat (18/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, target pemerintah yang lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi 2017 juga sekaligus menjadi tanda tanya bagi pelaku pasar. Mereka akan mencermati bagaimana langkah pemerintah untuk menggapai target tersebut.

"Meski pelaku pasar kemungkinan mempertanyakan dasar dari asumsi tersebut dan mempertanyakan bagaimana upaya pemerintah," papar Reza.
Pelaku pasar diharapkan tidak memanfaatkan momoentum kenaikan indeks dengan melakukan aksi ambil untung (profit taking) agar posisi IHSG tetap terjaga. Hari ini, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support 5.817-5.854 dan resistance 5.910-5.929.

Sementara itu, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan, pelaku pasar akan melakukan aksi ambil untung pada perdagangan hari ini. Dengan demikian, IHSG rentan terkoreksi pada akhir perdagangan.

"IHSG rentan terkena aksi ambil untung seiring kejatuhan Dow Jones, EIDO, dan harga minyak," ungkap Edwin dalam risetnya.
Edwin merinci, Dow Jones melemah hingga 1,24 persen, EIDO 1,29 persen, dan harga minyak anjlok 1,16 persen. Pelemahan Dow Jones juga diikuti saham Wall Street lainnya, yakni S&P500 dan Nasdaq yang masing-masing turun 1,54 persen dan 1,94 persen.

Melihat kondisi yang ada, ia memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.804 dan resistance 5.855. Sementara itu, nilai tukar rupiah diramalkan bergerak dalam rentang Rp13.310-Rp13.380.

Pada perdagangan Rabu (16/8) lalu, IHSG ditutup menguat 56,9 poin (0,97 persen) ke level 5.891 setelah bergerak di antara 5.836-5.891. Namun, nilai tukar rupiah melemah 16 poin (0,12 persen) di Rp13.377 per dolar AS. (agi)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER