Pemerintah Bayar Utang Subsidi Pupuk Rp4 Triliun

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2017 19:36 WIB
Pembayaran utang tersebut telah masuk anggaran subsidi pupuk yang mencapai Rp31,2 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
Pembayaran utang tersebut telah masuk anggaran subsidi pupuk yang mencapai Rp31,2 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran subsidi pupuk yang mencapai Rp31,2 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 telah menyertakan pembayaran utang subsidi pupuk yang harus dilunasi pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak Rp4 triliun.

"Sebagian akan kami bayar di 2017, sesuai dengan Undang-undang (UU) APBNP. Kalau tidak salah, Rp4 triliun," ujar Sri Mulyani di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (18/8).

Artinya, pemberian subsidi pupuk untuk petani di tahun ini, setelah dikurangi kewajiban bayar utang, hanya sekitar Rp27,2 triliun. Kendati begitu, anggaran tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya berjumlah Rp26,9 triliun tanpa pembayaran utang subsidi pupuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sedangkan, di tahun depan, jumlah anggaran subsidi pupuk dipatok sebanyak Rp28,5 triliun. Meski lebih tinggi dibandingkan jumlah subsidi pupuk yang diberikan tahun lalu, namun jumlah tersebut juga menyertakan pembayaran sisa utang subsidi pupuk dari tahun-tahun sebelumnya.

Sayang, Sri Mulyani enggan membagi angka utang subsidi pupuk yang akan dibayar di tahun depan.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, jumlah utang subsidi pupuk pemerintah sampai tahun ini telah mencapai Rp19,7 triliun.

Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, utang subsidi pupuk pemerintah terakumulasi sejak tahun 2014. Tercatat, utang di tahun tersebut mencapai Rp7,44 triliun.

Lalu, di tahun 2015 utang bertambah sebanyak Rp7,54 triliun. Kemudian, bertambah lagi sekitar Rp2,93 triliun di 2016 dan Rp1,79 triliun di tahun ini.

Bersamaan dengan jumlah utang yang terus meningkat tersebut, Edy berharap agar Kementerian Keuangan dapat mengelola anggaran untuk segera mungkin menyelesaikan utang tersebut. Sebab, ia khawatir, menumpuknya utang disertai dengan bunga utang.

"Saya khawatir ini jadi carry over (dialihkan) ke utang tahun depan, tambah bunga jadi akan membebani APBN 2018. Makanya satu-satu jalan, yaitu membayar dengan anggaran APBN," kata Edy pada kesempatan yang berbeda.


Anggaran subsidi pupuk di tahun ini menjadi subsidi non energi dengan alokasi anggaran tertinggi. Diikuti subsidi pangan sebesar Rp19,8 triliun, subsidi kredit program Rp13 triliun, subsidi pajak Rp9,4 triliun, subsidi PSO Rp4,3 triliun, dan subsidi benih Rp1,3 triliun, sehingga total subsidi non energi mencapai Rp79 triliun di APBNP 2017.

Sedangkan secara keseluruhan, jumlah anggaran subsidi dalam APBNP 2017 mencapai Rp168,96 triliun, dengan subsidi energi sebesar Rp89,96 triliun.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER