Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menandatangani kerja sama dengan Vietnam Airlines terkait penambahan pelayanan rute penerbangan. Melalui kerja sama kedua maskapai penerbangan itu, nantinya Vietnam Airlines bisa menjual tiket penerbangan Garuda Indonesia dan sebaliknya.
Namun demikian, Direktur Utama Pahala N Mansury mengatakan, masing-masing maskapai hanya memasukkan dua rute dalam kerja sama tersebut. Untuk penerbangan Indonesia, Vietnam Airlines akan menawarkan rute Denpasar dan Surabaya. Sementara, rute penerbangan Vietnam yang dapat dipilih, yakni Hanoi dan Saigon.
"Kami kan sudah kerja sama dengan Vietnam Airlines mulai tahun 2006, diperbaharui tahun 2013. Rute awalnya Saigon-Jakarta," ujarnya, Rabu (23/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama ini dipercaya bisa menjadi jalan bagi Garuda Indonesia berbagi kode (
code sharing) dengan maskapai pelat merah Vietnam itu. Dengan kata lain, emiten berkode GIAA itu dapat memfasilitasi kursi (
seat) tanpa menyediakan pesawat.
"Kami tidak harus mengoperasikan pesawat sendiri, tetapi kami bisa memiliki rute itu," terang dia.
Direktur Utama Vietnam Airlines Duong Tri Thanh mengatakan, Hanoi dan Saigon dipilih karena permintaan penerbangannya yang ramai. Hal ini juga berlaku pada rute Denpasar dan Surabaya.
"Jadi, dengan kode berbagi ini akan ada konektivitas yang lebih baik," imbuhnya.
Saat ini, jumlah penerbangan dari Vietnam ke Indonesia mencapai tujuh kali dalam satu minggu. Ditargetkan, penerbangan ini meningkat jadi dua sampai tiga kali penerbangan dalam satu hari.
"Kami melihat banyak kesempatan, mayoritas masyarakat Indonesia banyak pergi ke Asia Tenggara dan Vietnam populer," jelas Thanh.
Selain kerja sama dalam hal berbagi kode, kedua pihak ini juga berencana untuk melakukan joint venture (JV). Namun, bukan dalam bentuk perusahaan patungan, melainkan
joint operation.
"Jadi, bisa bagi pendapatan. Ini masih diskusi ya. Sekarang fokus berbagi kode," pungkas Pahala.