Kemenhub Siapkan Lahan Parkir Jawab Larangan Melintas

CNN Indonesia
Selasa, 22 Agu 2017 08:46 WIB
Solusi itu juga sekaligus menjawab rencana pemerintah memberlakukan sistem ganjil-genap di jalan tol Jakarta-Cikampek demi menekan angka kemacetan ibukota.
Solusi itu juga sekaligus menjawab rencana pemerintah memberlakukan sistem ganjil-genap di jalan tol Jakarta-Cikampek demi menekan angka kemacetan ibukota. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan akan menyiapkan tempat parkir sebagai jawaban dari larangan sepeda motor melintasi Jalan Sudirman dan HR Rasuna Said, Jakarta. Solusi itu juga sekaligus menjawab rencana pemerintah memberlakukan sistem ganjil-genap di jalan tol Jakarta-Cikampek demi menekan angka kemacetan ibukota.

"Konsepnya demikian, seperti di Bekasi. Kami juga sedang pikirkan bagaimana kantong-kantong parkir itu bisa ada. Sehingga, tidak begitu menyulitkan pengendara," ujarnya, Senin (21/8).

Mantan Direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengungkapkan, kedua rencana tersebut merupakan solusi dari akumulasi permasalahan kemacetan yang setiap tahun menggerogoti efisiensi perekonomian masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya, ada suatu masalah di masyarakat, kami mengamati, kami punya ide, kami lakukan suatu yang namanya studi. Kami share (bagikan) ke masyarakat dalam Forum Group Discussion (FGD), dari FGD itu kami tarik kesimpulan yang paling baik, yang paling penting tak melanggar aturan dan ketentuan," tegasnya.

Menurut Budi Karya, sistem pembatasan melintas melalui aturan ganjil-genap di lintas Tol Jakarta-Cikampek akan dievaluasi secara bertahap. Wacana ganjil-genap itu direncanakan khusus berlaku di akses masuk pintu tol Bekasi Barat pada pagi hari mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB.

Sementara untuk larangan lintas bagi pemotor di kawasan Rasuna Said dan Sudirman-Senayan akan segera difinalkan dalam minggu ini dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) di bawah kewenangan Pemprov DKI Jakarta.

Uji coba larangan sepeda motor di kawasan Sudirman-Senayan dan Rasuna Said direncanakan dimulai mendekati tengah bulan mendatang. Uji coba rencananya dilakukan selama 30 hari.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER