Garuda Indonesia Bakal Lepas Saham GMF ke Mitra Strategis

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2017 09:47 WIB
Manajemen Garuda Indonesia mengungkapkan telah melakukan pembicaraan dengan mitra strategis potensial dari Eropa ataupun Asia Pasifik.
Manajemen Garuda Indonesia mengungkapkan telah melakukan pembicaraan dengan mitra strategis potensial dari Eropa ataupun Asia Pasifik. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menjual kepemilikan sahamnya di anak usaha, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia kepada mitra strategis. Perusahaan akan melepas sahamnya sekitar 10 persen-15 persen kepada mitra strategis.

Direktur Utama Pahala Mansury menjelaskan, manajemen telah melakukan pembicaraan dengan mitra strategis potensial dari Eropa ataupun Asia Pasifik. Menurut Pahala, mitra strategis akan secara otomatis membuka peluang baru bagi perusahaan.

"Mitra strategis sudah kami undang dan saat ini sedang due dilligence," ucap Pahala, Selasa (8/8).

Rencana ini dilakukan secara paralel dengan persiapan Garuda Indonesia melepas GMF AeroAsia ke lantai Bursa. Namun, perusahaan tidak mewajibkan calon mitra strategis untuk membeli saham GMF AeroAsia saat pelaksanaan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk IPO kami memiliki waktu yang sudah fix bisa selesai akhir bulan September atau paling lambat minggu kedua Oktober," terang Pahala.

Jika calon mitra strategis tidak berpartisipasi saat IPO, maka perusahaan akan melakukan proses penjualan saham GMF AeroAsia setelah proses IPO berlangsung. Pahala menyebut, pihaknya menargetkan penjualan saham kepada mitra strategis ini dapat dilakuan sebelum penutupan tahun 2017 mendatang.

Sementara itu, GMF AeroAsia sendiri memiliki nilai valuasi sebesar US$1-1,5 miliar. Kemudian, total saham yang akan dilepas melalui IPO dan penjualan ke mitra strategis mencapai 20 persen-30 persen.

Lebih lanjut Pahala menjelaskan, jumlah ekuitas perusahaan akan tumbuh setelah proses IPO GMF AeroAsia ini dilaksanakan. Pahala optimistis dapat mengumpulkan dana segar di atas US$150 juta.

Asal tahu saja, jumlah ekuitas perusahaan anjlok pada semester I 2017 menjadi US$717,69 juta dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2016 sebesar US$1 miliar.

"Tingkat ekuitas akan sementara turun dibawah US$800 juta, akhir tahun kami yakin ekuitas US$800 juta," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER