Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku, kementeriannya terus berupaya mencari sumber air baru untuk mengatasi kekeringan di sejumlah daerah Indonesia.
Ia mengatakan, pencarian akan dilakukan Direktorat Jenderal Sumber Daya Alam dan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
"Daerah-daerah kekeringan pertama akan cari sumber airnya. Kalau enggak ada, pakai pengeboran," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah yang memerlukan pengeboran air tanah. Hal itu disebabkan mengecilnya kapasitas Perusaah Daerah Air Minum (PDAM).
Debit air bersih PADAM Sukabumi menurun sekitar 40 persen dibandingkan kondisi normal sehingga berdampak pada distribusi air bersih kepada 21.300 pelanggan PDAM.
Selain pengeboran, timnya juga selalu menyediakan tangki apabila air bersih juga tak berhasil keluar di daerah kekeringan.
Namun, ia menekankan, pemerintah tetap mengutamakan mencari sumber air terlebih dahulu untuk mengatasi kekeringan akibat memasuki musim kemarau.
"Titiknya kan sudah tertentu terus. Jadi, kita akan cari sumber air," tuturnya.
Ia menyadari, kemarau dan kekeringan juga sangat memengaruhi lahan pertanian. Tetapi, Basuki menegaskan, penyediaan air bagi manusia tetap diutamakan.