Grup Salim Caplok Aetra dari Grup Recapital Rp1,24 Triliun

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 17:08 WIB
Perusahaan yang dicaplok tersebut antara lain PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang dan PT Acuatico Air Indonesia.
Perusahaan yang dicaplok tersebut antara lain PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang dan PT Acuatico Air Indonesia. (Detikcom/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup Salim bakal mencaplok kepemilikan 100 persen saham tiga perusahaan penyedia air bersih yaitu PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang dan PT Acuatico Air Indonesia dari genggaman Grup Recapital, bentukan Rosan Roeslani dan Sandiaga Uno.

Gurita bisnis yang kini dipimpin Anthoni Salim tersebut bakal mencaplok tiga perusahaan itu melalui perusahaan di Singapura, Moya Indonesia Holdings Pte. Ltd. Adapun, Moya Indonesia bakal mengakuisisi saham yang dipegang oleh Acuatico Pte Ltd, anak usaha Recapital Advisor.

Direktur Eksekutif Moya Holdings Asia Limited, Simon A. Melhem dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Saham Singapura (Singapore Exchange Limited/SGX) pada 23 Agustus 2017 menyatakan, Moya Indonesia telah melakukan perjanjian jual beli saham pada tanggal 8 Juni 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perjanjian jual beli saham tersebut dilakukan bersama pihak dari Avenue Luxembourg S.A.R.L. dan Hagerty Investments Ltd, yang memegang kepemilikan dari Acuatico Pte. Ltd dengan mahar US$92,87 juta atau setara Rp1,24 triliun.

"Meskipun akuisisi tersebut telah dilakukan, perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa [RUPSLB] yang akan diselenggarakan pada 7 September 2017 pada pukul 11.00 pagi di Fullerton Hotel Singapura, untuk meminta persetujuan dari pemegang saham," jelas Simon.

Grup Acuatico bergerak dalam bisnis investasi, pengembangan dan pengoperasian fasilitas pengolahan air dan jalur pipa distribusi yang terkait untuk distribusi air bersih di Indonesia.

Fasilitas pengolahan air Grup Acuatico memiliki total kapasitas terpasang sekitar 11.500 liter per detik dan melayani lebih dari 3 juta penduduk, dan terhubung dengan lebih dari 500 ribu pelanggan di dan sekitar Jakarta. Saat ini, operasi Acuatico Group sepenuhnya ada di Indonesia.

Acuatico merupakan perusahaan induk investasi yang didirikan di Singapura pada tanggal 21 Juli 2006, memiliki modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar US$950 yang terdiri dari 950 saham biasa.

Grup Acuatico memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang dan PT Acuatico Air Indonesia. Semua perusahaan itu berada
di Indonesia.

Saat ini, PT Aetra Air Jakarta memiliki dua lokasi instalasi pengolahan air dengan total kapasitas 10.500 liter per detik. Pabrik pengolahan air berlokasi di Buaran, yang terdiri dari Buaran 1 dan Buaran 2, dan Pulo Gadung, masing-masing memberikan kontribusi masing-masing 6 ribu liter per detik dan 4.500 lps.

Dengan satu pusat distribusi, tiga pompa booster dan 6.025 kilometer (km) jaringan pipa, PT Aetra Air Jakarta melayani kebutuhan pelanggan residensial, komersial dan industri. Pada bulan Mei 2017, perusahaan menyediakan layanannya kepada total sekitar 440 ribu pelanggan.

Sementara PT Aetra Air Tangerang didirikan pada 2008, juga bergerak di bidang penyediaan air bersih. Saat ini, perusahaan memiliki satu pabrik pengolahan air bersih, berlokasi di Desa Karet Kecamatan Sepatan, Indonesia yang memiliki kapasitas 900 liter per detik.


PT Aetra Air Tangerang telah melayani hingga 360 ribu pelanggan melalui 72 ribu sambungan rumah tangga atau industri di sub-distrik tersebut.

Kemudian, PT Acuatico Air Indonesia didirikan pada tahun 2009, terutama bergerak dalam penyediaan air bersih dan penyediaan air bersih khusus di daerah Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Acuatico Air Indonesia memulai operasi Rasuna Eco Water, sebuah pabrik pengolahan air di kompleks Rasuna Epicentrum pada tahun 2012, yang memiliki kapasitas 85 liter per detik. Operasi ini menggunakan area pengembangan campuran baru di kawasan pusat bisnis di Jakarta, dengan jaringan asupan dan distribusi sendiri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER