Penurunan Suku Bunga Hingga Juli 2017 Capai 1,5 Persen

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Sep 2017 12:55 WIB
Rata-rata suku bunga kredit perbankan turun empat basis poin pada Juli dibanding bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 11,73 persen.
Rata-rata suku bunga kredit perbankan turun empat basis poin pada Juli dibanding bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 11,73 persen. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mencatat tren penurunan suku bunga kredit masih berlanjut hingga Juli 2017. Berdasarkan Statistik Uang Beredar BI, rata-rata suku bunga kredit perbankan turun empat basis poin (bps) pada Juli dibanding bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 11,73 persen.

Mengutip data bank sentral terkait statistik uang beredar, suku bunga kredit tersebut secara konsisten terus menurun sejak diberlakukannya suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR).

Sebagai catatan, sejak Januari 2016 - Juli 2017, BI telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 150 basis poin (bps). Kemudian, pada Rapat Dewan Gubernur BI bulan ini, bank sentral kembali memangkas BI-7DRRR sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring turunnya rata-rata bunga kredit bulan lalu, penyaluran kredit juga meningkat. BI membukukan pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juli 2017 mencapai Rp4.494 triliun atau tumbuh 7,9 persen (year on year/yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni 7,6 persen.

Perbaikan pertumbuhan kredit perbankan ini ditopang oleh pertumbuhan Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI), dan Kredit Konsumsi (KK). Tercatat, penyaluran KMK mencapai Rp2.077,3 triliun atau meningkat 7,5 persen. Sementara, dibandingkan bulan sebelumnya, kenaikannya mencapai 7 persen.

Kenaikan tersebut ditopang oleh sektor perdagangan, hotel & restoran, dan sektor konstruksi yang masing-masing tumbuh meningkat dari 4,4 persen dan 28,1 persen menjadi sebesar 5,2 persen dan 30,7 persen.

Selanjutnya, KI juga naik dari 6,1 persen pada Juni 2017 menjadi 6,2 persen pada bulan berikutnya. Peningkatan pertumbuhan Kl terutama terjadi pada sektor industri pengolahan serta sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan yang masing-masing meningkat dari 3,5 persen dan 12,1 persen menjadi 4,4 persen dan 14,2 persen pada bulan Juli 2017.

Kemudian, penyaluran KK tercatat sebesar Rp1.306,7 triliun atau mekar sebesar 10,1 persen secara tahunan, lebih tinggi dari pertumbuhan di bulan sebelumnya, yakni 9,9 persen.

BI juga melihat, tren penurunan suku bunga simpanan. Tercatat, simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan masing-masing tercatat sebesar 6,56 persen, 6,89 persen, dan 7,04 persen atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,62 persen, 6,95 persen, serta 7,05 persen.

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1 dan 24 bulan tercatat meningkat dari sebesar 6,30 persen dan 6,95 persen menjadi 6,32 persen dan 6,96 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER