BI jadi Tuan Rumah Konferensi Museum Uang

CNN Indonesia
Jumat, 01 Sep 2017 11:00 WIB
Konferensi ICOMON Ke-24 ini akan dilaksanakan pada 3-6 September 2017 di Museum BI, Jakarta.
Konferensi ICOMON Ke-24 ini akan dilaksanakan pada 3-6 September 2017 di Museum BI, Jakarta. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi International Committee for Money and Banking Museum (ICOMON) 2017. ICOMON merupakan suatu komite internasional yang beranggotakan museum numismatik bank sentral maupun institusi/lembaga keuangan lainnya.

"Penyelenggaraan konferensi di Indonesia, di mana BI jadi tuan rumah akan menandai kali kedua penyelenggaraan konferensi tersebut di kawasan Asia Pasifik. Sebelumnya, pertemuan yang sama dilakukan di shanghai (CHina) pada 2010," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman di Gedung Thamrin BI Jakarta, Kamis (31/8).

Konferensi tahunan ICOMON telah dilaksanakan sejak 1994 silam, dengan mengusung berbagai tema terkait pengembangan museum uang dan perbankan. Tahun ini, tema yang diangkat, yaitu Money & Banking Museums: From Display to Engagement, di mana bank sentral ingin mengangkat peran museum melalui desain tata pamer yang menarik dan membentuk keterlibatan dan rasa kebanggaan masyarakat terhadap mata uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, konferensi ICOMON Ke-24 ini akan dilaksanakan pada 3-6 September 2017 di Museum BI, Jakarta. Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari 20 negara, baik dari museum bank sentral, museum nonbank sentral, maupun akademisi dan profesional.

Melalui kegiatan ini, lanjut Agusman, peserta bisa meningkatkan kualitas pengelolaan museum melalui keahlian dan pengalaman terkait isu yang dihadapi museum numismatik.

"Kehadiran tokoh-tokoh internasional di bidang museum numismatik dapat memberi masukan yang berharga dan semakin memperkuat peran fungsi museum BI sebagai sarana edukasi masyarakat," imbuh dia.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa memperkenalkan kepada masyarakat mengenai bangunan heritage dan bangunan bersejarah lainnya di Indonesia, termasuk benda-benda bersejarah yang bernilai tinggi sebagai warisan budaya nasional.

Sebagai informasi, sejak tahun 2006, BI telah mengelola Museum BI yang menampilkan sejarah bank sentral dan memamerkan beragam koleksi mata uang. Hingga kini, Museum BI telah dikunjungi oleh hampir dua juta pengunjung, baik nasional maupun internasional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER