Telkom: Konektivitas Satelit Pulih, ATM Sudah Normal

CNN Indonesia
Senin, 11 Sep 2017 09:13 WIB
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menyatakan konektivitas jaringan yang menggunakan satelit Telkom-1 sudah pulih pada dini hari tadi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menyatakan konektivitas jaringan yang menggunakan satelit Telkom-1 sudah pulih pada dini hari tadi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menyebut layanan jaringan perbankan berupa penggunaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sudah normal dan tinggal melalui tahapan teknis pengisian uang pada sejumlah mesin.

Sehingga, dalam satu hari ini, seluruh layanan ATM perbankan bisa berjalan normal kembali. Sebab, dari sisi konektivitas jaringan yang menggunakan satelit Telkom-1 sudah sepenuhnya selesai pada dini hari tadi.

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mencatat, seluruh perbankan pelat merah, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) telah normal kembali layanan ATM-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mandiri sejak 7 September menyatakan layanan ATM sudah pulih 100 persen, BRI sama, BNI juga sama, termasuk BTN," ujar Alex, Minggu (10/9).

Menurutnya, hanya tinggal PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang masih perlu memperpanjang tahapan teknis berupa pengisian uang di sejumlah ATM yang terdampak.

"Khusus PT Bank Central Asia, saya sudah berkoordinasi dengan Direktur Utama BCA dan sudah ada kesepakatan agar segera sistem konektivitas telah pulih secara keseluruhan," imbuhnya.

Namun, Alex memastikan, prosesnya paling lama sampai hari ini, sehingga seluruh layanan ATM perbankan yang menggunakan jaringan satelit Telkom-1 kembali normal pada hari ini.

Sebelumnya, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja memang memperpanjang pembebasan biaya tarik tunai yang dilakukan nasabah di mesin ATM bank lain di seluruh Indonesia sampai hari ini.


"Kami putuskan untuk tetap membebaskan biaya tarik tunai antar bank sehari lagi, yaitu sampai tanggal 11 September, Harus diisi kembali, maka kemungkinan besar, besok masih ada beberapa mesin ATM kami yang masih belum berfungsi maksimal," kata Jahja.

Namun, Jahja mengingatkan bahwa biaya tarik tunai tetap diberlakukan saat transaksi. Hanya saja, pada akhir bulan akan kembali dikreditkan ke nasabah. "Dengan cara tetap dipotong biaya saat transaksi, namun akhir bulan akan dikembalikan ke rekening nasabah," pungkas Jahja.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER