Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bakal meluncurkan sistem pembayaran baru Quick Respon (QR) Pay pada kuartal IV 2017. Sistem ini disebut bisa menggantikan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang saat ini digunakan sebagai sarana alat pembayaran.
"Kami sedang mengajukan lisensinya ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami harapkan bisa segara diperkenalkan pada kuartal IV tahun ini," ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangan resmi, Minggu (18/9)
Maryono mengatakan, fitur QR Pay yang saat ini bisa diakses di Aplikasi BTN Digital Solutions merupakan fitur pembayaran dengan cara memindai
quick response code dengan menggunakan ponsel pintar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan sistem QR Pay ini akan membuat akses BTN terhadap dana ritel semakin meningkat. Pasalnya, untuk bisa menggunakan QR Pay pengguna harus menjadi nasabah BTN terlebih dahulu.
Menurutnya, aplikasi ini memudahkan merchant dan nasabah untuk melakukan pembayaran saat bertransaksi langsung. Adapun estimasi target transaksi QR Pay adalah 170 ribu transaksi dengan nominal Rp85 miliar untuk satu tahun pertama
“Selain menjadi pendapatan non bunga, QR Pay bisa menurunkan biaya pengadaan alat gesek kartu atau
electronic data capture,” kata Maryono.
Maryono menegaskan, perbankan akan terus menambah inovasi digital dengan fokus pada pelayanan transaksi perbankan yang dibutuhkan nasabah dan juga fitur transaksi lain di era
e-commerce. Saat ini sudah 90 persen transaksi di BTN dilakukan lewat
electronic banking dibandingkan outlet.
Direktur Jaringan & Distribusi Bank BTN Budi Satria mengaku saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai
merchant untuk menyukseskan peluncuran QR Pay. Selain itu, BTN juga terus mengedukasi nasabahnya agar memanfaatkan layanan
mobile banking perseroan.
Saat ini, lanjutnya, nasabah BTN yang aktif menggunakan mobile banking baru mencapai 600 ribu dari total nasabah perseroan yang mencapai 6 juta nasabah. Tahun ini ditargetkan sekitar 1,2 juta nasabah BTN yang telah menggunakan layanan
mobile banking.
"Kami harapkan ada kenaikan 100 persen," katanya.