ANALISIS

Mencermati Keperkasaan Saham Perbankan Usai Manuver BI

CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2017 11:10 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks saham sektor keuangan tembus ke level 1.012,974, atau naik tajam 2,73 persen dari pekan sebelumnya di level 986,043.
Sejumlah analis sepakat, harga wajar saham perbankan akan ditingkatkan seiring dengan penurunan tingkat suku bunga acuan BI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Peningkatan harga saham emiten perbankan diproyeksi tidak berhenti pada pekan lalu saja. Sejumlah analis sepakat, harga wajar saham perbankan akan ditingkatkan seiring dengan penurunan tingkat suku bunga acuan BI.

"Pasti harga wajar saham bakal dikaji kembali, karena pastinya penurunan suku bunga akan mendorong pertumbuhan kredit lebih besar lagi," ucap Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Umumnya, acuan nilai wajar suatu harga saham dilihat dari price to earning ratio (PER) tiap emiten. PER merupakan perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data RTI Infokom, PER untuk BCA pada akhir pekan lalu sebesar 23,25 kali, kemudian BRI sebesar 14,41 kali, Bank Mandiri sebesar 16,26 kali, dan 10,86 kali.

Secara keseluruhan, Edwin meyakini, saham perbankan masih akan menjadi incaran mayoritas pelaku pasar untuk pekan ini. Bahkan, ia pesimis pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking) terlebih dahulu atas kenaikan harga saham emiten perbankan pekan lalu.

"Sepertinya kecil kemungkinannya (pelaku pasar profit taking), karena penurunan suku bunga BI itu positif sekali," pungkas Edwin.

Tak sependapat, Kiswoyo menilai, harga saham perbankan berpeluang melemah pada awal pekan ini karena aksi ambil untung oleh pelaku pasar. Namun setelah itu, aksi beli akan kembali dilakukan sehingga harga saham perbankan tetap berpotensi menguat jika diukur sepanjang pekan ini.

"Kan IHSG menuju level 6.000, jadi kemungkinan menguat lagi," kata Kiswoyo.

Adapun, Reza menuturkan, aksi ambil untung ini terutama akan melanda beberapa emiten perbankan yang meningkat signifikan pekan lalu, seperti BCA, BNI, dan BRI. Artinya, ada potensi peralihan aksi beli ke beberapa emiten perbankan lain yang belum menguat pekan lalu.

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER