Mantan Dirut Bank Mandiri Geser jadi Komisaris Bank Permata

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2017 18:44 WIB
Zulkifli Zaini terpilih menjadi komisaris independen PT Bank Permata Tbk dalam RUPSLB hari ini, Selasa (26/9).
Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Zulkifli Zaini terpilih menjadi komisaris independen PT Bank Permata Tbk. (Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengangkat mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini, menjadi komisaris independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Selasa (26/9).

Tak hanya Zulkifli, Bank Permata juga menunjuk Haryanto Sahari untuk posisi yang sama. Keduanya menggantikan I. Supomo dan Tony Prasetiantono yang masa jabatannya berakhir pada akhir September 2017.

Selanjutnya, perusahaan juga menyetujui pengunduran diri Achmad Kusna Permana dari jabatannya sebagai Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wakil Komisaris Utama Suparno Djasmin berterima kasih atas kontribusi pejabat sebelumnya, sekaligus menyambut pengangkatan komisaris baru.

"Pengalaman panjang dan pemahaman keduanya dalam dunia finansial tentunya akan sangat bermanfaat," papar Suparno, Selasa (26/9).

Kredit Bermasalah Maksimal 5 Persen

Secara terpisah, Direktur Keuangan Lea Setianti Kusumawijaya mengatakan, perusahaan tidak akan mengubah model bisnisnya untuk menyalurkan kredit ke korporasi. Menurutnya, perusahaan akan tetap mengincar seluruh sektor industri yang ada.


"Korporasi baik riil maupun yang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bukan nantinya konsentrasi, tetapi tetap merata sesuai dengan risiko," kata Lea.

Untuk target kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) sendiri, perusahaan akan menjaganya sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana NPL net tidak lebih dari 5 persen.

"Hingga akhir tahun sesuai pada batas-batas yang ditentukan oleh OJK," katanya.

Sementara itu, NPL gross dan NPL net tercatat masing-masing sebesar 4,7 persen dan 1,8 persen pada semester I 2017. Angka tersebut turun signifikan dibandingkan akhir tahun lalu yang tercatat masing-masing sebesar 8,8 persen dan 2,2 persen.

Perolehan itu diakui Lea sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh OJK. Sayangnya, Lea masih merahasiakan tingkat NPL perusahaan per September 2017 ini.


Sebagai informasi, berikut susunan Dewan Komisaris Bank Permata setelah adanya perombakan dalam RUPSLB dan berlaku efektif pada 1 Oktober 2017:

Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri
Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin
Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen : David Allen Worth
Komisaris Independen : Haryanto Sahari
Komisaris Independen : Zulkifli Zaini
Komisaris : Mark Spencer Greenberg
Komisaris : Ian Charles Anderson

Sementara, berikut susunan direksi baru terhitung pada 16 November 2017:
Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah
Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong
Direktur Kepatuhan merangkap Direktur Independen: Mirah Dewi W
Direktur : lndri Koesindrijastoeti H
Direktur : Bianto Surodjo
Direktur : Abdy Dharma Salimin
Direktur : Loh Tee Boon
Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya
Direktur: Darwin Wibowo (lav/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER