Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo berpendapat, produk-produk kerajinan dalam negeri harus dijual dengan harga mahal, terutama terkait pemasaran ke luar negeri.
"Produk-produk kita harus dijual mahal. Apalagi produk kerajinan," kata Jokowi dalam pameran Kerajinan Nusantara di JCC, Rabu (27/9).
Pernyataan itu disampaikan ketika berinteraksi dengan beberapa perajin di sana. Salah satunya Perajin limbah kayu jati asal Bali Gabriella. Salah satu produk andalan Gabriella adalah tas ukiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi kemudian menanyakan harga termahal untuk tas limbah kayu jati. Gabriella menyampaikan, produk termahalnya hingga kini seharga Rp1,9 juta. Jokowi langsung merespons hal itu.
"Ibu-ibu, ini harganya Rp1,9 juta. Menurut saya kurang mahal, karena produknya sangat bagus," tuturnya.
Selain Gabriella, ia juga berinteraksi dengan Hero Prabantoro, perajin jam tangan kayu asal Kabupaten Sleman. Selaku perajin kayu, Jokowi sempat menanyakan harga satu jam tangan kayu produksi Hero.
Kepada Jokowi, Hero mengatakan, satu jam tangan kayu karyanya bisa dihargai Rp5 juta.
Setelah mengetahui harganya, Jokowi mengatakan, ia hanya bertanya dan tidak membeli jam itu. Hal itu disambut tawa perajin dan tamu undangan lainnya.
"Mahal Rp5 juta. Tapi jangan sekali-sekali kita jual murah. Itu pesan saya," tutur mantan Wali Kota Solo ini.
 Pameran produk kerajinan. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari) |
Jam tangan karya Hero ternyata sudah dipasarkan hingga ke Eropa dan Amerika. Jokowi menyambut baik hal itu. Menurutnya, ekspor kerajinan tangan Indonesia harus ditingkatkan mendatang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini akhirnya menanyakan kemungkinan harga terendah dari produk yang diekspor hingga ke Eropa. Hero menuturkan, ia juga memproduksi jam seharga Rp300 ribu.
"Rp300 ribu ada? Saya nanti mungkin beli yang Rp300 ribu saja," kata Jokowi.
Presiden juga berpendapat, perajin Indonesia seharusnya lebih kreatif dan berinovasi dalam berkarya dibandingkan perajin negara sahabat.
Kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia, kata Jokowi, selama ini menginspirasi banyak perajin luar negeri dalam berkarya. Sementara itu, perajin Indonesia melihat dan merasakan betul kebudayaan negerinya sendiri.
"Berarti kita yang hidup di Indonesia dan menjalani budaya di negara kita harusnya lebih terinspirasi dari itu," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia terdiri dari 714 suku dan kebudayaan berbeda-beda. Alam Indonesia begitu kaya sebagai penyedia bahan baku dan sumber inspirasi produk kerajinan. Hal itu menjadi keunggulan Indonesia dan harus digunakan sebaik-baiknya dalam berkarya dan berproduksi.