Perwakilan Promosi Dagang Diminta Dorong Ekspor Nonmigas

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 13:54 WIB
Kementerian Perdagangan menargetkan kenaikan ekspor nonmigas sebesar 5,63 persen menjadi US$138,7 miliar yang dinilai masih dalam level moderat.
Kementerian Perdagangan menargetkan kenaikan ekspor nonmigas sebesar 5,63 persen menjadi US$138,7 miliar yang dinilai masih dalam level moderat. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan mengimbau perwakilan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di luar negeri dapat membantu pemerintah merealisasikan target kenaikan ekspor nonmigas Indonesia 2017 yang sebesar 5,63 persen.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlina menyampaikan, kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk Duta Besar dan Komisaris Jenderal juga diperlukan demi mendukung realisasi target ekspor nonmigas.

"Kalau mereka tidak bisa mencapai target-target ini, maka mereka akan ditarik kembali oleh menteri perdagangan,' ujarnya di Jakarta, Kamis (28/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menilai target kenaikan ekspor nonmigas sebesar 5,63 persen menjadi US$138,7 miliar sudah cukup moderat. Kementerian mengaku sudah menghitung target dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan internal perekonomian, serta kinerja perdagangan dalam lima tahun terakhir.

Pada periode Januari hingga Juli 2016, nilai ekspor nonmigas Indonesia tercatat sebesar US$ 72,2 juta, sedangkan di periode yang sama pada 2017 naik 17,37 persen menjadi US$84,3 juta.

Berdasarkan data yang ia paparkan, China masih menjadi kontributor terbesar dalam hal ekspor nonmigas Indonesia dengan total nilai mencapai US$ 10,7 juta.

Komoditas utama ekspor nonmigas Indonesia yang masih didominasi oleh batu bara. Pada periode Januari - Juli 2016, nilai ekspor batu bara Indonesia ke negara - negara anggota ASEAN mencapai US$ 1,35 juta. Kemudian naik 69,62 persen menjadi US$ 2,3 juta pada periode yang sama 2017.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER