Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengaku, tak terlalu memusingkan isu-isu miring terkait kondisi perekonomian Indonesia. Hal tersebut, menurut dia, biasanya muncul untuk kepentingan politik.
Ia mencontohkan isu penurunan daya beli masyarakat yang belakangan ini berhembus. Padahal, menurut dia, kenyataan yang ada hanyalah pergeseran dunia usaha
offline menuju
online.“Ada isu daya beli turun. Itu siapa yang ngomong? Oh orang politik. Tidak apa-apa. Memang tugasnya seperti itu buat isu 2019,” kata Jokowi di Ritz Carlton Kuningan, Selasa (3/10).
Kondisi itu dapat dibuktikan melalui meningkatnya usaha sewa gudang hingga 14,7 persen meski banyak toko tutup. Di sisi lain, usaha pengiriman seperti DHL, JNE, Tiki, dan kantor Pos meningkat. Hal itu terjadi karena banyaknya individu berusaha dengan memaksimalkan sosial media.
Kondisi lainnya adalah banyaknya BUMN yang mengambil lahan kerja pengusaha swasta hingga ke sektor terkecil seperti katering. Hal tersebut dikeluhkan langsung Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Roeslani kepada Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT