Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan mencatat terdapat pembeli dari 65 negara mendaftar untuk menghadiri pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang digelar pada 11-15 Oktober 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda mengungkapkan, per 4 Oktober 2017, pembeli (
buyer) dari 65 negara sudah mendaftar secara
online untuk mengunjungi TEI 2017.
"Diharapkan para
buyer ini dapat menjajaki dan menjalin kerja sama dengan eksportir produk Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi Jakarta hari ini, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arlinda menambahkan, saat ini pihaknya sudah menerima 6.658 permintaan terhadap produk Indonesia pada TEI 2017. Permintaan terbesar sejauh ini yaitu produk makanan dan minuman, produk dan jasa manufaktur, serta furnitur, furnis, dan furnitur taman.
Ia menyatakan, pemerintah menargetkan TEI 2017 bakal dihadiri 16 ribu pembeli. TEI 2017 mempersiapkan area seluas 50 ribu meter persegi. Area tersebut akan digunakan untuk menampung peserta pameran yang ditargetkan mencapai 1.100 perusahaan nasional.
Area pameran akan dibagi ke dalam tujuh zonasi, yaitu Kuliner Nusantara di Hall 1; Furniture and Furnishing di Hall 2 dan 3; Premium Products, Kementerian, dan Lembaga di Hall 3A; Strategic Industries, BUMN Goes Export di Hall 5; Manufacturing Products and Services di Hall 6 dan 7; Foods and Beverages Products di Hall 8 dan 9; Province Premium Products di Hall 10.
Selain pembagian ke dalam tujuh zonasi, ada pula zona khusus, yaitu Zona Indonesia Design Development Center (IDDC) dan Zona Import Promotion Desk (IPD) Jerman.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menargetkan nilai transaksi sebesar US$1,1 miliar setara Rp14,6 triliun dari TEI 2017.
Pada TEI di tahun lalu, dibukukan transaksi sebesar US$1,02 miliar. Produk utama yang diminati antara lain furnitur, produk elektronik, makanan olahan, kopi, dan rempah-rempah.
TEI 2016 berhasil menarik 15.567 pembeli internasional dari 126 negara, serta menghadirkan 1.066 peserta pameran yang menampilkan produk-produk terbaik Indonesia.