Jokowi Beri Wejangan agar Polri Jaga Stabilitas Pangan

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2017 17:54 WIB
Menurut Jokowi, Polri harus turut menjaga mekanisme pasar agar harga pokok pangan tidak dikendalikan pedagangan di lapangan.
Menurut Jokowi, Polri harus turut menjaga mekanisme pasar agar harga pokok pangan tidak dikendalikan pedagangan di lapangan. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Semarang, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan Polri untuk turut membantu pemerintah menjaga stabilitas pangan. Pasalnya, stabilitas pangan berkaitan erat dengan kondisi sosial Indonesia.

“Pangan menjadi kunci bagi rakyat. Jika harga pangan naik, maka akan ada keguncangan sosial,” ujarnya di Akpol Semarang, Senin (9/10).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Polri harus menjaga mekanisme pasar agar harga pokok pangan tidak dikendalikan pedagangan di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Polri harus tetap memperhitungan penanganan kasus terkait pidana pangan mulai dari awal hingga proses distribusi.

Ia tidak menginginkan penanganan kasus malah memengaruhi stabilitas harga bahan pokok seperti langsung menutup saat menemukan tempat penyimpanan ilegal beras.

“Ini menjadi kunci stabilitas politik, sosial dan keamanan. Masalah yang terkait dengan rakyat banyak,” terang mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Ia mengingatkan, Indonesia akan menjadi negara keempat, setelah China, India, dan Amerika Serikat, bila dapat mempertahankan harga komoditas serta stabilitas politik, ekonomi, dan keamanannya.

“Ini tugas besar kita agar mencapai hitung-hitungan tadi yang membawa rakyat kita pada kondisi makmur dan sejahtera,” pungkas Jokowi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER