Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia menyebut, transaksi pembayaran tol non tunai (e-toll) telah dibuka pada sejumlah bank lainnya, di luar bank-bank BUMN. Setelah BCA, rencananya, uang elektronik milik tiga bank, yakni Bank DKI, Bank Mega, dan Bank Nobu akan bisa digunakan untuk pembayaran e-toll pada Desember mendatang.
Pemerintah sendiri bakal mewajibkan seluruh pembayaran secara non tunai mulai akhir Oktober ini. Saat ini, baru kartu uang elektronik yang diterbitkan bank-bank BUMN dan BCA yang sudah bisa digunakan untuk pembayaran e-toll.
"E-toll ini tergantung pada kemauan banknya, tidak ada hambatan. BCA sudah dibuka. Nanti akhir desember tambah lagi tiga bank, Nobu, Bank DKI, dan Bank Mega," ujar Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky P. Wibowo di Jakarta, Selasa (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang elektronik ketiga bank tersebut menurut dia, baru bisa menyusul dapat digunakan untuk pembayaran toll karena dibutuhkan waktu, antara lain untuk persetujuan konsep dan integrasi alat.
"Membutuhkan waktu kan. Saat ini, mereka (Bank BUMN dan BCA) itu untuk pembayaran toll bentuknya sharing investasi terhadap infrastruktur yang sudah dibangun sebelumnya," ungkap dia.
Adapun untuk tiga bank lainnya yang akan melayani pembayaran e-toll di Desember, Pungky mengaku belum tahu pasti skema yang nantinya akan digunakan. Saat ini, menurut Punky, sekitar 75 persen gerbang tol sudah melayani pembayaran tol non tunai. Ia pun optimis pembayaran non tunai pada gerbang tol akan mencapai 100 persen pada
Direktur BCA Santoso menjelaskan, saat ini, uang elektronik BCA atau Flazz sudah dapat digunakan untuk pembayaran seluruh ruas tol Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tanggerang (Jabodetabek) dan Bandung. Kemudian dua ruas tol Makassar, satu ruas tol di Bali, dan satu ruas operasional tol Medan yang sudah ada.
"Memang ada beberapa di luar kota yang sedang kami selesaikan juga," ungkap dia.
Untuk masuk pada pembayaran tol yang semula hanya dikelola oleh bank-bank BUMN, pihaknya telah sepakat untuk melakukan pembagian investasi. Dengan demikian, BCA membayarkan sebagian investasi yang telah dikeluarkan bank-bank BUMN untuk memproses transaksi pembayaran toll.