BKPM: Investasi Langsung Sektor Pariwisata Mendesak

CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2017 17:56 WIB
Badan Koordinasi Penanaman Modal menilai permintaan yang lebih tinggi di industri pariwisata tak dibarengi dengan ketersediaan fasilitas wisata yang mumpuni.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan Indonesia masih membutuhkan investasi langsung di sektor pariwisata agar pertumbuhan industri terus terjadi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal menilai permintaan yang lebih tinggi di sektor pariwisata tak dibarengi dengan ketersediaan fasilitas wisata yang mumpuni.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan, Indonesia masih membutuhkan investasi langsung di sektor pariwisata agar pertumbuhan industri terus terjadi.

"Minat wisatawan sangat tinggi, tapi sekarang justru kita tidak ada barangnya," ucapnya dalam Trade, Tourism, Investment Seminar di Tangerang, Kamis (12/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengungkapkan, investasi langsung yang dibutuhkan di sektor pariwisata antara lain, pengelolaan kawasan pariwisata itu sendiri, akses menuju tempat wisata, penginapan, dan restoran.

Seluruh fasilitas itu diperkirakan mampu mendorong minat para wisatawan lebih banyak sehingga industri terus bergerak. Ia mengaku tetap optimis Indonesia bisa mengembangkan sektor pariwisata.

Sampai saat ini, Thomas mengklaim, pertumbuhan investasi pariwista nasional sudah meningkat sekitar 12 persen - 14 persen per tahun.

"Memang kecil, tapi kalau pertumbuhannya terus begini. Suatu saat (pariwisata) akan menjadi sektor yang sangat signifikan," imbuhnya.


Populasi Indonesia yang sedang mengalami pergeseran menuju masyarakat menengah juga dinilai akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Pasalnya, kecenderungan perilaku masyarakat kalangan menengah ialah mencari hiburan melalui kegiatan wisata.

Rasa optimis tersebut juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja Percepatan 10 Destinasi Kementerian Pariwisata Hiramsyah Thaib.

Ia memproyeksi, di dua tahun yang akan datang sektor pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar nomor satu. Hal tersebut dilihat dari kondisi sektor pariwisata saat ini yang menempati posisi terbesar kedua penghasil devisa pada tahun lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER