Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung meresmikan pembukaan Tol Palembang Indralaya (Palindra) Sesi I, di Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Jokowi mengatakan dirinya sangat senang karena Tol Palindra merupakan tol pertama di Sumsel. Dia juga meminta kepada pihak pengembang PT Hutama Karya agar membuka fasilitas jalan ke masyarakat umum secara gratis sampai akhir 2017 mendatang.
"Meskipun bayar, saya minta bisa dilihat dan dinikmati masyarakat di awal ini sampai akhir tahun. Tolong jangan dipungut dulu," ujarnya saat meresmikan di ruas sesi 1 Tol Palindra, Kamis, 12 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan, akses Tol Palindra secara gratis ini agar bisa dilaksanakan selama dua bulan ke depan, dari November sampai akhir Desember 2017, hingga Tol Palindra Sesi II dan Sesi III sudah rampung.
Jokowi mengaku kaget melihat konstruksi lahan di kawasan proyek Tol Palindra yang sangat rumit. Apalagi kawasan Tol Palindra dengan awalnya penuh rawa-rawa dan memerlukan konstruksi khusus, seperti melakukan penyedotan air dari bawah rawa.
"Saya datang empat kali ke sini, melihat (kawasan) Palindra dengan medan yang sangat dahsyat, ini pekerjaan yang sangat sulit," ujarnya.
Kendala lainnya yaitu pembebasan lahan warga. Bahkan sekitar tiga bulan lalu, Jokowi masih mendengar laporan adanya pembebasan lahan yang belum rampung.
"Kalau sering didatangi, pembebasan lebih cepat. Kalau tidak sering didatangi, yah kadang cepat kadang tidak cepat," ujarnya.
Menurut Manager Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo , akan ada tiga gerbang tol yang dibuka, yaitu Sesi 1 sepanjang 7,75 Kilometer dengan rute Palembang-Pemulutan, Sesi II sepanjang 4,19 Kilometer dari Desa Pemulutan-KTM Ogan Ilir, dan Sesi III sepanjang 9,8 Kilometer dari KTM-Inderalaya Ogan Ilir.
"Pembangunan di Sesi II sudah rampung sekitar 35 persen, sedangkan di Sesi III memasuki 80 persen pengerjaan," ujarnya.
Dalam peresmian ini turut hadir Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.
(ref/osc)