Trade Expo Indonesia Raup Rp3 Triliun dalam Empat Hari

CNN Indonesia
Minggu, 15 Okt 2017 17:56 WIB
Pada hari ke-4 Trade Expo Indonesia (TEI) 2017, misi pembelian berhasil membukukan kontrak dagang sebesar US$7,6 juta atau setara Rp101,1 miliar.
Pada hari ke-4 Trade Expo Indonesia (TEI) 2017, misi pembelian berhasil membukukan kontrak dagang sebesar US$7,6 juta atau setara Rp101,1 miliar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan menyatakan, pada hari ke-4 Trade Expo Indonesia (TEI) 2017, misi pembelian berhasil membukukan kontrak dagang sebesar US$7,6 juta, dan secara total sejak awal pameran mampu mencatatkan nilai US$228 juta atau setara dengan Rp3 triliun.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda menyatakan, penandatanganan kontrak dagang misi pembelian berlangsung pada Sabtu (14/10), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kota Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.

“Sebanyak empat kontrak dagang ditandatangani pada sesi kali ini antara empat importir dari dua negara yaitu Belgia dan Belanda dengan empat eksportir Indonesia. Total nilai kontrak dagang hari ini mencapai US$7,6 juta,” jelas Arlinda dalam keterangan resmi.
Dari jumlah tersebut, lanjut Arlinda, importir Belgia membeli produk hasil laut (seafood) senilai US$2,5 juta; furnitur US$2,5 juta, dan produk wood plastic composite senilai US$2,5 juta. Sementara itu, importir Belanda membeli produk custom made guitar senilai US$100 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari hasil misi pembelian hari ini, maka total misi pembelian selama empat hari penyelenggaraan TEI 2017 telah mencapai hasil sebesar US$228 juta atau setara dengan Rp3 triliun,” pungkas Arlinda.

Lebih lanjut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Surveyor Indonesia Persero dengan House of Indonesia Pty. Ltd. dan PT Surveyor Indonesia sebagai BUMN terhadap House of Indonesia di Sydney Australia.


Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya penjaminan kualitas produk ekspor Indonesia ke pasar Australia.

Sebelumnya, penandatanganan kontrak dagang hari pertama, Rabu (11/10), mencatat nilai US$16 juta, pada hari kedua sebesar US$154,7 juta, serta pada hari ketiga sebesar US$49,6 juta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER