Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh menteri, khususnya sektor perekonomian, untuk memastikan penyerapan dana desa optimal dan benar-benar menyejahterakan masyarakat desa.
Ia menegaskan, Indonesia memiliki 74.958 desa dan 8.430 kelurahan yang harus dibangun sehingga perekonomiannya bergerak seperti perkotaan.
"Kita ingin perekonomian di desa tidak kalah cepat dari kota dan perlu pastikan berjalan optimal di lapangan," ujar Jokowi di Istana Bogor, Rabu (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah, kata Jokowi, telah menggelontorkan banyak dana untuk desa. Sejak 2015, pemerintah menganggarkan Rp20,76 triliun dan meningkat menjadi Rp46,98 tahun lalu. Tahun ini, Rp60 triliun dicairkan untuk dana desa.
Optimalisasi dapat dilakukan melalui hal-hal produktif seperti membuka lapangan pekerjaan sehingga roda perekonomian bergerak dan kehidupan masyarakat desa membaik.
"Semua yang dikerjakan di desa dilakukan dengan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan," tutur mantan wali kota Solo ini.
Selain itu, pengawasan sangat diperlukan dalam penyerapan dana desa. Pengawasan harus beriringan dengan pendampingan kepada kepala-kepala desa.
"Dari jenis proyek, waktu pengerjaan, dikawal dan manajemen lapangan diawasi semuanya," Jokowi menegaskan.