Aksi Ambil Untung Diprediksi Bikin IHSG Terkapar

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 08:49 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah karena pelaku pasar terus melakukan aksi jual demi memperoleh untung.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah karena pelaku pasar terus melakukan aksi jual demi memperoleh untung. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi semakin melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (27/10), disebabkan pelaku pasar yang terus menarik dananya dari pasar modal melalui aksi jual demi memperoleh untung.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan, kenaikan IHSG hingga menembus level 6.000 pada perdagangan dua hari lalu rupanya masih dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengambil keuntungan (profit taking).

"Laju IHSG pun kembali berpeluang mengalami pelemahan kembali dengan perkiraan masih ada aksi jual," terang Reza dalam risetnya, dikutip Jumat (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menjelaskan, profit taking ini terjadi akibat pencapaian IHSG ke level 6.025 tersebut dinilai terlalu cepat. Namun begitu, ia berharap jumlah aksi jual bisa semakin tipis agar pelemahan IHSG tidak terlalu terjal.

"Diharapkan aksi jual terbatas dimana IHSG dapat mengabsorp imbas kenaikan pada bursa saham global seiring masih adanya rilis kinerja emiten yang membaik," papar Reza.

Untuk itu, ia memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.964-5.980 dan resistance 6.026-6.057.

Senada, analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo melihat sinyal negatif bagi pergerakan IHSG pada akhir pekan ini. Lucky pun pesimistis aksi beli pelaku pasar akan kembali dalam perdagangan hari ini.


"Kinerja harian IHSG cenderung melemah setelah berada pada area teritori jenuh beli (overbought)," terang Lucky dalam risetnya.

Kemarin IHSG ditutup melemah 29,58 poin (0,49 persen) ke level 5.995 setelah bergerak di antara 5.995-6.042. Hal ini sejalan dengan nilai tukar rupiah yang melemah 9 poin (0,07 persen) di Rp13.587per dolar AS.

Sementara itu, bursa saham Wall Street terlihat bervariasi tadi malam. Indeks Dow Jones dan S&P500 masing-masing meningkat 0,31 persen dan 0,13 persen, sedangkan Nasdaq terkoreksi 0,11 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER