Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan akan membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTHSE) kepada 80.332 rumah mulai November 2017.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan rinci, lampu tersebut akan didistribusikan ke 28 kabupaten di lima provinsi, yakni Riau, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Ia mengatakan, seluruh paket lampu ini telah terkontrak, sehingga pemerintah tinggal membagikannya saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini sudah terkontrak, sehingga minggu depan sudah mulai dibagikan. Kebetulan minggu depan sudah masuk bulan November,” ujar Rida di kantornya, Jumat (27/10).
Lebih lanjut ia menuturkan, satu paket lampu hemat energi ini terdiri dari satu panel surya dan bohlam dengan beberapa tipe yakni, dengan ketahanan 6 jam, 12 jam, dan 60 jam. Di samping itu, lampu ini bisa menghasilkan sinar yang setara dengan bohlam 25 Watt meski hanya membutuhkan daya 3 Watt.
“Nanti tinggal mekanisme pembagiannya saja, yang jelas 80 ribu rumah sudah terdaftar. Tahun depan, kami rencananya ingin mendistribusikan lampu tenaga surya hemat energi di 175 ribu rumah,” terangnya.
Sebagai informasi, rencananya pemerintah akan membagikan lampu surya ini bagi 2.500 desa yang belum teraliri listrik. Program ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi bagi Masyarakat yang Belum Mendapatkan Akses Listrik.
Tahun ini, pemerintah telah menganggarkan dana Rp332,8 miliar yang dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
(lav)