
Sri Mulyani Minta Eximbank Pertebal Pembiayaan UKM
Christine Novita Nababan, CNN Indonesia | Minggu, 29/10/2017 09:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank untuk mempertebal porsi pembiayaan kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang berorientasi ekspor.
"Perbanyak porsi UKM. Sekarang 12 persen, saya minta harus lebih tinggi lagi," ujar Sri Mulyani dalam acara Peringatan Sewindu Indonesia Eximbank di Semarang, mengutip ANTARA, Sabtu (28/10) malam.
Per September 2017, pembiayaan yang sudah disalurkan LPEI mencapai Rp98,83 triliun. Dari total tersebut, sebanyak Rp12,01 triliun atau 12,12 persen mengalir ke pembiayaan usaha kecil menengah ekspor (UKME).
"Penekanan ke UKM harus lebih banyak. Memang, itu tidak mudah dan butuh effort (usaha),” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Peningkatan porsi pembiayaan UKM itu merupakan salah satu catatan yang diberikan oleh Sri Mulyani. Meski begitu, ia juga mengapresiasi capaian yang diraih LPEI sejak didirikan delapan tahun yang lalu.
Pada 2009 silam, aset LPEI hanya Rp11,16 triliun. Per September 2017, aset LPEI telah mencapai Rp108,67 triliun atau tumbuh hampir 10 kali lipat. Pembiayaan LPEI pada 2009 hanya Rp9 triliun kini menjadi Rp97 triliun.
Dari sisi penjaminan, dari Rp300 miliar pada 2009 lalu menjadi Rp8,4 triliiun. Ditambah unit bisnis baru, yaitu asuransi.
"Sudah delapan tahun, apa evaluasi kita? Kalau kita bangga-banggakan volume, pembiayaan, itu satu hal. Saya ingin LPEI semakin fokus dan punya ambisi yang jelas," tegas Sri Mulyani.
Wanita yang akrab dipanggil Ani itu juga meminta LPEI tidak hanya melakukan diversifikasi produk, namun juga diversifikasi pelaku usaha yang akan diberikan pembiayaan. Selain itu, ia juga meminta LPEI juga harus memiliki pusat kajian kebijakan.
"LPEI harus punya pusat 'policy research'. Jadi ada yang bagian mikirin, tidak hanya terima 'muntahan bola' atau konsumen," pungkasnya.
"Perbanyak porsi UKM. Sekarang 12 persen, saya minta harus lebih tinggi lagi," ujar Sri Mulyani dalam acara Peringatan Sewindu Indonesia Eximbank di Semarang, mengutip ANTARA, Sabtu (28/10) malam.
Per September 2017, pembiayaan yang sudah disalurkan LPEI mencapai Rp98,83 triliun. Dari total tersebut, sebanyak Rp12,01 triliun atau 12,12 persen mengalir ke pembiayaan usaha kecil menengah ekspor (UKME).
Peningkatan porsi pembiayaan UKM itu merupakan salah satu catatan yang diberikan oleh Sri Mulyani. Meski begitu, ia juga mengapresiasi capaian yang diraih LPEI sejak didirikan delapan tahun yang lalu.
Pada 2009 silam, aset LPEI hanya Rp11,16 triliun. Per September 2017, aset LPEI telah mencapai Rp108,67 triliun atau tumbuh hampir 10 kali lipat. Pembiayaan LPEI pada 2009 hanya Rp9 triliun kini menjadi Rp97 triliun.
Dari sisi penjaminan, dari Rp300 miliar pada 2009 lalu menjadi Rp8,4 triliiun. Ditambah unit bisnis baru, yaitu asuransi.
Wanita yang akrab dipanggil Ani itu juga meminta LPEI tidak hanya melakukan diversifikasi produk, namun juga diversifikasi pelaku usaha yang akan diberikan pembiayaan. Selain itu, ia juga meminta LPEI juga harus memiliki pusat kajian kebijakan.
"LPEI harus punya pusat 'policy research'. Jadi ada yang bagian mikirin, tidak hanya terima 'muntahan bola' atau konsumen," pungkasnya.
ARTIKEL TERKAIT

Bunga KUR Turun Lagi Jadi 7 Persen Tahun Depan
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Sri Mulyani 'Ketok Palu', Naikkan Cukai Rokok 2018
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Sri Mulyani Tepis Infrastruktur Jadi Kebijakan Populis Jokowi
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Lima Jurus Gemukkan Kantong Pajak ala Sri Mulyani
Ekonomi 2 tahun yang lalu
DPR Ketok APBN 2018, Belanja Negara Rp2.221 Triliun
Ekonomi 2 tahun yang lalu
Belanja 2018 Naik, Sri Mulyani Minta K/L Lebih Fokus Kerja
Ekonomi 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Genjot Pertumbuhan UMKM, GrabExpress Luncurkan 5 Fitur Baru
Teknologi • 09 December 2019 10:55
Shopee Pertegas Komitmennya terhadap Kemajuan UMKM
Teknologi • 06 December 2019 16:21
Dorong Kemajuan UMKM Jatim, GrabExpress Gelar Pelatihan
Teknologi • 06 December 2019 11:11
Join GoFood, RM Padang di Bandung Jual 1.000 Porsi Per Hari
Teknologi • 03 December 2019 12:26
TERPOPULER

Jasa Marga Jelaskan 'Jalan Bergelombang' Tol Layang Japek II
Ekonomi • 49 menit yang lalu
Jalan Tol Japek II Gratis, Pengemudi Rela Antre Sejak Pagi
Ekonomi 2 jam yang lalu
Arti Penyelundupan yang Menjerat Eks Dirut Garuda
Ekonomi 1 jam yang lalu