Pati, CNN Indonesia -- Ekspor perikanan menjadi salah satu senjata pemerintah untuk menaikkan pendapatan negara. Apalagi, Indonesia saat ini menempati urutan ke-12 dunia dalam bidang eksportir ikan.
Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, untuk meningkatkan daya saing pasar perikanan ekspor ini, pemerintah mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang bertugas memberikan pembiayaan ekspor nasional.
Indonesia Eximbank akan membantu pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi untuk eksportir. Fokus utama yang ditargetkan kepada Indonesia Eximbank adalah para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di ekspor perikanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah menginginkan peningkatan kapasitas dan kualitas ekspornya. Nah, sektor perikanan negara untuk yang ekspor sekarang menduduki peringkat ke-12 dunia. Sehingga kami harus memetakan masalah dan potensinya, khususnya pelaku UKM," kata Isa di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana, Pati, Minggu (29/10).
Lewat Indonesia Eximbank, pelaku UKM perikanan diminta lebih profesional dalam meningkatkan hasil produksi hingga persoalan laporan keuangan.
"Sektor UKM terus tumbuh dan memiliki kontribusi besar pada negara. Pada tahun 2013, kontribusi UKM mencapai 57,56 persen dari produk domestik bruto. Serapan tenaga kerja di UKM mencapai 96,99 persen. Sementara kontribusi pada ekspor non migas mencapai 15,68 persen", tambah Isa.
Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly mengaku antusias dan menyatakan kesiapannya menaikkan ekspor perikanan negara dengan memfasilitasi pembiayaan pada pelaku UKM yang ada.
Ia menyatakan Indonesia Eximbank pun akan giat turun ke lapangan untuk mendapatkan masukan tentang kendala-kendala pada pelaku UKM perikanan dan nelayan.
"Kami siap dengan senang hati, bahkan kami antusias dengan apa yang diinginkan pemerintah. Tentunya akan kami tindak lanjuti dengan komunikasi kepada para pelaku UKM dan nelayan untuk mendapatkan banyak masukan dan kendala-kendala yang ada," terang .
Pada tahun 2016, Indonesia menjadi eksportir perikanan urutan ke-12 dunia, dengan tujuan utama ke Amerika, Jepang, China. Pada semester I tahun 2017, nilainya mencapai US$1,5 miliar.